Rabu, 12 Februari 2014

Daerah

Mahsiswa Dari Luar Negeri Minta Kapolres Angkat Kaki dari Kerinci

Rabu, 12 Februari 2014 | 15.06

Terkait Aksi Pembakaran di Kerinci

SaktiNews.com, Moscow- Situasi Kerinci semakin memanas belakangan ini menjelang pelantikan Bupati Kerinci Terpilih pasca putusan MK beberapa waktu lalu, situasi terakhir yang menjadi sasaran adalah salah satu sekolah Menengah Pertama yang terletak di Semurup yang meluluh lantakan 4 ruangan kelas dan 1 labor di SMPN 24 Kerinci. 

Banyak kalangan yang menyayangkan kejadian ini. Termasuk mahasiswa Kerinci yang sedang menimba Ilmu di luar negeri, Berdasarkan pernyataan salah seorang mahasiswa Kerinci di Russia, Emaridial Ulza mengatakan bahwa “ sebenarnya kami tidak ingin terlalu ikut campur tentang masalah politik ini, karena kami sedang focus untuk belajar, namun mengingat suasana semakin memanas, terlebih adanya pembakaran sekolah tempat adik-adik menuntut Ilmu tentulah kami tidak akan diam saja sebagai putra kerinci kami berhak bersuara. Dan menyatakan pendapat. ” ditambahkannya lagi bahwa” saya sudah melakukan komunikasi dengan teman-teman mahasiswa Kerinci yang tersebar di Australia, Mesir, Korea Selatan, Malaysia, Jepang, dll. kami sepakat mendesak Tokoh Masyarakat secara khusus Himpunan Keluarga Kerinci-Indonesia, Himpunan Mahasiswa Kerinci- Indonesia untuk langsung turun kelapangan menyelesaikan masalah ini, masalah ini tidak akan pernah selesai jika hanya dengan Polisi saja. HKK-Indonesia harus menjelaskan kepada masyarakat tentang duduk permasalahan sebenarnya, jangan sampai mau menjadi alat bagi orang-orang tertentu. 

Ia juga menambahkan, kapolda-Kapolres Kerinci jika tidak mampu mengatasi masalah ini, maka dengan segala hormat untuk angkat kaki dari tanah kerinci.
Komentar
 

Category 2

.