Jumat, 21 Februari 2014

Pendidikan

Evron: Hasil K2 Diumumkan BKD Sama Yang Diinternet

Jumat, 21 Februari 2014 | 09.50
SaktiNews.com, Kerinci - Kepala BKD Kerinci Evron Edison Kamis (20/2) mengatakan, Rabu (19/2) lalu pihaknya sudah menerima hasil tes CPNS K2 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Hasil CPNS K2 sudah diserahkan dirinya ke Bupati Kerinci hari ini (kemarin,red).

Menurutnya, hasil tes CPNS K2, dari 1287 peserta tes sebanyak 469 orang yang lulus. "Hasilnya sama dengan yang diumumkan diinternet," ujarnya.

Setelah menerima hasil tes CPNS, pihaknya akan mengumumkan ke masyarakat hasil tes CPNS. "Mungkin hari ini diumumkan, ditempel dikantor Polres, sore atau malam," ujarnya.
Mengenai tahapan selanjutnya, pihaknya menunggu informasi dari pusat. "Belum ada perintah pemberkasan, hanya ada minta diumumkan hasil tes kepada masyarakat," katanya.

Dikatakannya, hasil tes CPNS K2 ini masih bisa berubah, karena masih akan dilakukan validasi oleh BKN. Jika ada pengaduan dari masyarakat bahwa peserta tes yang lulus tidak tidak honor sejak Januari 2005, maka akan ditelusuri oleh pihaknya. Jika terbukti tidak honor sejak tahun 2005, maka akan dibatalkan kelulusannya. "Masih ada validasi lagi oleh BKN. Apabila tidak bisa menunjukkan bukti sah honorer, maka CPNS tersebut TMS (Tidak Memenuhi Syarat)," tegasnya.

Selain dibatalkan kelulusannya, CPNS bermasalah tersebut juga dapat dipidana, termasuk SKPD yang mengeluarkan SK honorernya. "Bisa dipidana CPNS tersebut dan SKPD yang membuat SK juga bisa dipidana," tandasnya.

Untuk itu pihaknya meminta agar masyarakat melaporkan ke BKD Kerinci jika mengetahui adanya honorer K2 yang bermasalah. "Kalau ada yang tidak honor, tapi lulus sampaikan ke BKD akan kita proses," tegasnya.

Bupati Kerinci H Murasman mengakui bahwa dirinya sudah menerima hasil tes CPNS K2 dari BKD Kerinci. Dia mengatakan, bagi yang lulus jangan cepat bangga, karena bagi yang tidak pernah honor atau tidak honor dari tahun 2005, tapi lulus akan diproses BKD dan diproses secara hukum. "Nanti akan diminta BKD keterangan honor dari SKPD, daftar hadir selama lima tahun. Kalau tidak ada bisa dibatalkan kelulusannya dan diproses hukum, karena termasuk penipuan," jelasnya.

"Masak yang mengabdi 15 tahun tidak lulus, yang baru honor malah lulus," ucapnya.

Mengenai adanya calo CPNS yang meminta uang ke honorer K2 yang lulus CPNS, Kepala BKD meminta agar dilaporkan ke BKD dan Kepolisian. "Hasil tes CPNS ini tidak ada tekanan dari Bupati dan BKD," tegas Kepala BKD.

Bupati juga menghimbau agar yang lulus CPNS untuk tidak memberikan uang kepada calo, karena belum tentu mereka lulus, karena masih ada validasi. "Jangan mau berikan uang, karena belum tentu keluar NIP, masih ada validasi," ucapnya.

sumber: jambi ekspres
Komentar
 

Category 2

.