Rabu, 05 Februari 2014

Pilkada Polhuk

Kerinci Di Teror Aksi Pembakaran, Aparat Harus Bertindak Tegas

Rabu, 05 Februari 2014 | 01.39
SaktiNews.com, Kerinci - Saat ini Maysarakat Kerinci sedang ketakutan dengan adanya teror pembakaran yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) diputuskan dengan memenangkan pasangan Adirozal-Zainal Abidin (Adzan) sebagai pemenang Pemilukada Kerinci.

Hampir setiap malam ada saja kejadian mulai dari pembakaran sawmill, kantor Camat Kayu Aro, rumah orang tua Julizarman, camp milik Andi Yusuf, rumah milik Abul As tim Adzan, rumah orang tua Afdal ketua KPU Kerinci, Kantor Panwaslu Kerinci dan dini hari ini (5/2) rumah Bidan Desa di Sungai Langkap Siulak.

Kejadian ini sudah cukup untuk polisi melakukan tindakan yang nyata dan jelas, namun hingga hari inipolisi ternyata belum mampu mengungkap kasus ini, jika dibandingkan di Jakarta jarak satu jam saja pelaku sudah di tangkap, ini aneh, kok bisa sudah berapa hari belum juga ada kejelasan, bahkan polres sudah mendatangkan pihak Puslabfor dari Palembang, namun belum juga ada realisasinya.

Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kerinci, Candra Purnama meminta pihak Polres Kerinci untuk secepatnya mengusut kasus yang akhir-akhir ini melanda kerinci pasca putusan MK. Jangan sampai di tengah masyarakat menimbulkan kecemasan dan membuat ketakutan yang luar biasa terhadap warga Kerinci.

”Pihak kepolisian harus bertindak cepat, jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian pudar, di negara ini tidak ada orang yang kebal hukum," kata Candra kepada saktinews.com

Terpisah Aliansi mahasiswa dan pemuda kerinci jakarta melalui Oktafiandi merekomendasikan kapolri untuk memindahkan kapolres yg tidak bisa mengamankan kerinci. Persoalan keamanan dan kenyamanan itu kan sudah tugas pokok polisi.

"Anggaran untuk pengamanan Pilkada Kerinci oleh pihak kepolisian sudah dianggarkan oleh pemerintah bahkan lumayan besar nominalnya,” tegas Oktafiandi. (noha)
Komentar
 

Category 2

.