Selasa, 31 Desember 2013

AJB Tolak Disebut Curang, DPRD Siap Bikin Pansus

Selasa, 31 Desember 2013 | 23.36

SaktiNews.com, SUNGAI PENUH- Indikasi kecurangan dalam seleksi penerimaan CPNS di Kota Sungai Penuh berangsur-angsur mulai terkuak. Dalam hearing antara Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Senin (30/12) kemarin, terungkap sejumlah dugaan kecurangan yang dilakukan pemkab.



Selain dugaan penggunaan ijazah palsu oleh anak kandung Drs Pusri Amsy, MM yang sekarang menjabat Plt Kepala BKD Kota Sungai Penuh, dewan juga membeberkan seorang peserta bernama Novi Astria Yenti dengan jabatan guru bahasa Indonesia, kualifikasi pendidikan guru bahasa Indonesia yang tidak ikut tes dinyatakan lulus.

Dasar dewan membeberkan Novi tidak ikut tes berdasarkan hasil resume RSU Mayjend HA Thalib yang ditandatangani oleh dr Ikwan. Dalam resume dokter tersebut, pada tanggal 3 November 2013, saat tes tertulis dilaksanakan, Novi Astria Yenti dirawat di RSU Mayjend HA Thalib.

“Ini resume dari RSU Mayjend HA Thalib yang ditandatangni oleh dr ikwan SPB. Dalam resume ini, pada tanggal 3 November 2013, Novi Astria Yenti mengalami kecelakaan dan rawat di rumah sakit tersebut. Dia masuk RSU pukul 07.30 Wib pada tanggal 11 Oktober 2013 dan pulang kerumah pada tanggal 4 November 2013,” jelas pimpinan hearing Komisi I DPRD Kota Sungaipenuh, sambil menunjukkan berkas resume kepada dua orang perwakilan BKD yang dihadir, Kabid Mutasi dan Pengadaan Sutrisno dan Kabid Disiplin Ronal Regen.

Dewan juga meragukan kelulusan anak Plt Kepala BKD Kota Sungai Penuh Jeje Biantara dengan jabatan penyusunan program evaluasi, kualifikasi pendidikan S1 Ekonomi pembangunan dengan nilai 468. Sebab, berdasarkan informasi yang diperoleh DPRD, anak kandung orang kepercayaan Wali Kota Sungai Penuh ini kurang bisa membaca.

“Kita mendapatkan informasi, Jeje itu kurang bisa membaca. Kalau kita bandingkan dengan anak SD, mungkin lancar anak SD membaca dari dia. Soal indikasi ijazah aspal (asli tapi palsu) ini kita akan konfirmasikan dengan universitas tempat yang bersangkutan kuliah,’’ katanya.

‘’ Sepengetahuan dan informasi yang kami terima dari orang Tanah Kampung, Jeje ini hanya di rumah dan tidak pernah kuliah,” ujarnya. “Ini sangat memalukan sekali. Masak lulusan ITB, UI dan Unand tidak lulus. Malah sebaliknya, orang yang tidak pernah kuliah lulus dengan nilai yang tinggi dan mengalahkan alumni universitas terkemuka,” tegasnya.

Wakil ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Syafriadi dalam hearing itu juga membeberkan indikasi permainan uang dan indikasi pelaksanaan CPNS di Kota Sungai Penuh hanya formalitas saja. Dia mendapatkan informasi kelulusan CPNS sudah diatur jauh sebelum pelaksanaan tes digelar.

Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan, bahwa informasi yang diterimanya dari orang dalam BKD Kota Sungai Penuh, di internal BKD sendiri banyak yang kecewa, karena keinginan internal BKD banyak yang tidak diakomodir. “Saya mendapatkan informasi banyak yang kecewa. Termasuk Pak Sutrisno sendiri juga kecewa, karena keinginan bapak tidak diakomodir,” ujar Syafriadi kepada perwakilan BKD Sutrisno dan Ranal Regen.

Selain itu, Syafriadi juga mengungkapkan indikasi pembagian jatah antara BKD Kota Sungai Penuh dengan pusat. Berdasarkan informasi, kata dia, ada transaksi sebesar Rp 2,4 Miliar dan kemudian Rp 10 Miliar.

“Transaksinya di Padang. Apakah betul itu pak Sutrisno ?,” tanya Syafriadi kepada kabid Mutasi dan Pengadaan PNS Sutrisno. ‘’ Saya tidak mengetahui hal itu,” ujar Sutrisno kepada Syafriadi.

Menurut Syafrialdi, kecurangan pelaksaan rekrutmen CPNS Kota Sungaipenuh saat ini paling parah. “ Barusan saya terima SMS, anak kandung kakak Wali Kota yaitu, Rasmara, anaknya bernama Lucia juga lulus,” bebernya

Menyikapi pengumuman hasil CPNS ini, dia minta BKD memberikan data kepada Dewan secara lengkap. Yaitu, nama dan alamat para lulusan tersebut. Sebab, Dewan akan melakukan pengecekan langsung kepada peserta. Ini mereka lakukan karena hasil tes CPNS terindikasi sarat dengan kecurangan dan ada permainan uang.

Anggota DPRD lainnya, Kusran, Usmanadi, Hadrizal dan Edi Sunarya juga mengatakan hal yang sama. Mereka minta kepada BKD untuk menyediakan data-data lengkap sesuai dengan permintaan dewan. “Kita akan mengusut secara tuntas dan sampai keakar-akarnya,” ujar Hardizal

Di tempat terpisah. Wali Kota Sungai Penuh, Asyafri Jaya Bakri (AJB) menyangkal tudingan-tudingan adanya indikasi kecurangan penerimaan CPNS di Sungai Penuh. Dia mengaku tidak tahu adanya kecurangan-kecurangan tersebut. Selain itu, AJB menegaskan, jika memang terjadi kecurangan, dia mempersilakan aparat hukum melakukan pengusutan.

“Kalau ada kecurangan silakan usut sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Sementara itu, DPRD Kota Sungai Penuh segera membentuk Pansus CPNS. Beberapa fraksi sudah siap. “Dari fraksi kita, kita siap membentuk Pansus,” ujar Burhanuddin, anggota DPRD dari partai Gerindra.

Menurutnya, pembentukan Pansus CPNS memang diperlukan supaya adanya efek jera. Sebab, pelaksanaan seleksi CPNS ini sarat dengan kecurangan. Yuzarlis Rusli dari Partai Golkar dan Hardizal dari partai PDI-Perjuangan juga mengatakan sama.


Menurutnya, DPRD Kota Sungaipenuh perlu membentuk Pansus CPNS, sebab, hasil CPNS saat ini teridikasi sarat dengan kecurangan. “Kita setuju dibentuk Pansus. Dan kita akan usulkan untuk membentuk Pansus,” terangnya mereka ditempat yang sama.

Komentar

Dewan Tolak Isu Anggota DPRD Terima Jatah CPNS

| 23.17

Dewan Ancam Tahun 2014 Anggaran CPNS Ditiadakan


Saktinews.com, SUNGAIPENUH-Banyaknya dugaan yang terjadi dalam seleksi penerimaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Sungai Penuh membuat anggota dewan mengancam tidak akan menganggarkannya. Untuk tahun 2014 nanti penerimaan tes CPNS ditiadakan.

Hal ini dikatakan oleh Syafriadi Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh ketika dikonfirmasi usai hearing bersama pihak BKD Kota Sungai Penuh. “Dengan banyaknya dugaan kecurangan serta adanya beberapa anak pejabat yang lulus kami tidak akan menganggarkan untuk penerimaan tes CPNS 2014 nanti. Hanya saja, kita fokus pada penerimaan untuk kategori 2,” tegas Syafriadi.

Ia optimis terkait dugaan ijazah palsu yang digunakan oleh salah satu anggota tes terancam dibatalkan. “Kalau ijazah palsu bisa dibatalkan. Sementara terkait laporan dari LSM kita serahkan saja kepada pihak yang berwajib untuk menindak lanjutinya sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, terkait isu adanya dugaan sejumlah anggota DPRD yang diisukan terima jatah CPNS ditepis oleh Yuzarlis. Bahka ia menyebutkan menantunya saja tidak lulus dala seleksi kemarin.

“Kalau saya sendiri, menantu saya tidak lulus. Bagi siapa yang mendapatkan data adanya dugaan jatah DPRD Kota Sungai Penuh yang terlibat dalam tes beberapa bulan lalu silakan laporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Demikian juga Hadrizal yang merupakan wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh menyebutkan hal yang sama. Ia menegaskan dalam seleksi penerimaan tes CPNS lalu, keponakan kandung tidak masuk dalam seleksi. “Dari sini kan bisa disimpulkan ada atau tidaknya jatah kami (DPRD). Keponaan kontan saya tidak lulus,” sebutnya.

Soal jatah, bagaimana dengan anggota DPRD Kota Sungai Penuh lainnya?

Sumber: infojambi

Komentar

Kasus Nanang Elpan, Bawaslu Lanjut ke DKPP

| 22.43

Terkait Anggota Panwaslu Kerinci Terlibat Parpol

SaktiNews.com, Kerinci -Permasalahan dugaan keterlibatan anggota Panwaslu Kerinci, Nanang Elpan berbuntut panjang. Permasalahan ini sepertinya tidak selesai di Bawaslu dan bakal berlanjut ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Ribut Suwarsono kepada wartawan mengatakan, dari hasil klarifikasi terhadap Nanang Elpan beberapa waktu lalu, pihaknya membuat kesimpulan untuk melanjutkan permasalahan ini ke DKPP. “Memang kita kasih opsi kemarin saat klarifikasi, apakah diselesaikan melalui DKPP atau mengundurkan diri, dia memilih memilih opsi pertama ke DKPP,” katanya.

Namun menurutnya, ini merupakan kesimpulan sementara dan akan diplenokan dalam waktu dekat ini. “Itu baru kesimpulan sementara, belum diplenokan,” ujarnya.

Sementara untuk permasalahan Herwandi, dari data-data yang terkumpul awalnya Herwandi memang terbukti sebagai pengurus partai. Namun ternyata hanya pencatutan nama saja. “Sudah ada keterangan dari Sekretaris PAC Gunung Tujuh, dan kemudian juga secara bukti penguatnya juga ada sama kita. Tetapi kita juga masih akan melakukan klarifikasi ke PDIP,” tukasnya.

Terpisah, Anggota Panwaslu Kerinci, Nanang Elpan mengatakan, memang Bawaslu Provinsi Jambi memberikan dua pilihan kepadanya, permasalahan ini berlanjut ke DKPP atau dirinya mengundurkan diri. “Setelah saya pikir-pikir ke DKPP saja biar status hukumnya jelas,” katanya.


Sumber: Jambiekspres

Komentar

Kasus CPNS, Walikota Hanya Dukung Polres Usut Dugaan Ijazah Palsu

| 18.19

SaktiNews.com, Sungaipenuh - Satu per satu indikasi kecurangan dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Sungaipenuh terus terungkap. Kali ini, seorang peserta yang diduga tidak pernah mengikuti tes tertulis malah dinyatakan lulus oleh panitia. Saat tes tertulis digelar, peserta tersebut sedang dirawat di rumah sakit.

Peserta yang diduga lulus seleksi CPNS tanpa tes tertulis itu diketahui bernama Novi Astria Yenti, yang lulus untuk formasi guru bahasa Indonesia. Dalam SK kelulusan yang diteken Walikota Sungaipenuh dan diumumkan pada 24 Desember lalu, Novi yang memegang nomor tes 55723004365 dinyatakan lulus dengan total nilai 456.

Dari penelusuran Harian Jambi, saat tes tertulis digelar pada 3 November 2013, Novi mengalami kecelakaan dan dilarikan ke IGD RSUD HA Thalib. Novi dirawat selama dua hari, masuk pada tanggal 3 Nopember pagi dan keluar pada 4 Nopember pagi. Novi dirawat di kamar II Ruang Danau Kerinci di RSUD Mayjen HA Thalib.

Kepala Ruang Inap Danau Kerinci RSUD HA Thalib Yanti membenarkan bahwa nama Novi memang dirawat di rumah sakit tersebut pada hari yang disebutkan. “Ya, benar, memang ada nama Novi, yang beralamat di Hiang," jelasnya. Novi yang dinyatakan lulus tes CPNS juga diketahui beralamat di Hiang, Kecamatan Sitinjaulaut.

Awalnya, apakah Novi yang lulus tes sama dengan Novi yang dirawat di rumah sakit itu sempat diragukan. Namun, Harian Jambi mendapat kepastian dari DPRD Kota Sungaipenuh. “Kita sudah konfirmasi dan dipastikan Novi yang lulus CPNS tersebut sama dengan Novi yang dirawat pada hari tes CPNS digelar. Ini valid,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Sungaipenuh Hardizal, tadi malam.

Lantas bagaimana Novi bisa dinyatakan lulus? Apakah dia mengikuti ujian di rumah sakit atau membayar orang untuk menjadi jokinya? Pertanyaan-pertanyaan ini kemarin mengemuka dalam hearing antara Komisi I DPRD Sungaipenuhi dengan pejabat BKD.

Kepala BKD Sungaipenuh Pusri Amsyi mangkir dari panggilan dewan. Dia mengutus Kepala Bidang Pengadaan, Kepangkatan, Mutasi dan Pensiun BKD Sungaipenuh Sutrisno. Sutrisno datang ke gedung DPRD sekitar pukul 13.00.

Hanya saja, dalam pertemuan dengan Komisi I, Sutrisno pun tidak mampu menjelaskan mengapa ada peserta yang tidak mengikuti tes tetapi diluluskan. “Saya tidak tahu kalau ada yang lulus tapi tidak ikut tes. Saya baru tahu,” jelas Sutrisno di hadapan Dewan.

Sutrisno mengatakan ada berita acara pelaksanaan tes. Bila memang ada yang tidak ikut tes tapi lulus, dia meminta tim menulusurinya. Sayangnya, semua data yang diperlukan untuk meng-cross check masalah ini tidak dibawa oleh Sutrisno.

DPRD meminta pada hearing berikutnya Sutrisno membawa absen setiap ruang ujian, dan hasil tes. Namun, Sutrisno menolak sebagai permintaan itu dengan dalih berkas-berkas itu tidak boleh diberikan kepada siapa pun. “Hasil tes tidak boleh difotokopi, tetapi boleh dilihat untuk peserta yang keberatan,” jelasnya. Namun, dia berjanji akan membawa absensi.

Selain itu, anggota Komisi I Usmanadi meminta Sutrisno menghadirkan ketua panitia dan pelamar yang terindikasi memakai ijazah palsu. Sementara Wakil Ketua DPRD Syafriadi meminta BKD terbuka dengan DPRD. “Kalau sudah dibentuk pansus, maka tidak ada lagi yang disembunyikan,” katanya.

Selanjutnya, hearing lanjutan dijadwal akan berlangsung 6 Januari 2014. Sutrisno berjanji akan menyiapkan berkas yang dibutuhkan Dewan. “Kami akan layangkan surat panggilan kedua, untuk hearing pada 6 Januari 2014,” tegas Hardizal yang memimpin rapat.

Saat dihubungi kembali tadi malam, Hardizal mengatakan bahwa Dewan sepakat untuk meminta pembatalan pengumuman hasil seleksi CPNS yang dikeluarkan Walikota Sungaipenuh. “Seluruh fraksi sudah sepakat, hanya ada beberapa orang yang sepertinya belum sepakat. Intinya kita setuju kalau hasil ini dibatalkan dulu, silakan tes ulang,” tegasnya.

Menurut dia, kasus-kasus indikasi kecurangan dan rekayasa pada seleksi CPNS Sungaipenuh ini sudah keterlaluan. “Hancur Sungaipenuh kalau kita biarkan seperti ini, dan Dewan tak akan biarkan itu,” katanya.

Sampai dimana pun, kata dia, DPRD akan mengejar dan menuntaskan bobroknya pelaksanaan seleksi CPNS Sungaipenuh. Dia juga berharap proses pidana yang dilaporkan ke polisi juga tetap sejalan sementara DPRD juga melakukan pengusutan secara administrasi pemerintahan.

Seperti diberitakan, sebelum kasus Novi ini terungkap, sejumlah LSM melapor ke Polres Kerinci terkait indikasi pidana dan rekayasa pada pelaksanaan seleksi CPNS Kota Sungaipenuh. Salah satu yang dilaporkan adalah indikasi keterlibatan Fikar Azami, putra Walikota Sungaipenuh Asyafri Jaya Bakri, mengatur kelulusan dengan imbalan uang sampai Rp 200 juta.

Kasus lainnya yang sangat menarik adalah lulusnya Jeje Biantara, putra Kepala BKD Sungaipenuh Pusri Amsy, yang diduga menggunakan ijazah asli tapi palsu (aspal) dari sebuah perguruan tinggi di Medan, Sumatera Utara. Jeje diduga tidak pernah kuliah di kota itu.

Sementara itu, Wali kota Sungaipenuh Asyafri Jaya Bakri yang ditemui wartawan usai menghadiri hari ulang tahun Satpam di Polres Kerinci berupaya mengelak memberikan keteranga. Dia hanya mengaku benar-benar tidak tahu adanya pelamar CPNS yang menggunakan ijazah palsu.

“Saya tidak tahu soal itu. Kalau memang benar ada yang gunakan ijazah palsu, saya dukung langkah kepolisian untuk mengusutnya,” jelasnya sambil buru-buru menuju kendaraan dinasnya.(*)

Sumber: Harianjambi.com

Komentar

Bupati Menolak, Warga Ancam Demo Lagi

| 18.05

SaktiNews.com, KUALATUNGKAL – Meski belum berhasil menemui Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan, pendemo yang mengatasnamakan Forum Peduli Tanjab Barat mengancam akan mendatangkan massa yang lebih besar. Aksi ini dipicu rencana penggusuran rumah warga di Parit IV Desa Bram Itam dan sejumlah pembangunan yang amburadul di Tanjab Barat.

Seperti diberitakan kemarin sore, aksi ini sempat ricuh, sehingga pagar kantor bupati roboh. Pendemo juga nyaris merusak mobil pemadam kebakaran yang berencana membubarkan massa dengan water canon.

Para pendemo sempat merasa kecewa karena keinginan mereka untuk bertemu langsung dengan bupati tak berhasil. Hendra Koto Koodinator Aksi mengakui kekecewaannya karena gagal bertemu Bupati Usman Ermulan.

Dia menuturkan, agar pemkab segera membatalkan rencana penggusuran rumah warga yang berada di lintasan pipa air bersih.

Ditambahkan Hendra, bupati sebaiknya memikirkan kembali rencana untuk menggusur masjid serta rumah kaum.

“Kami menginginkan Bupati dan wabup menandatangani fakta integritas, yang berisi tuntutan masyarakat ini,” kata Hendra.

Fakta integritas tersebut antara lain, refleksi akhir tahun terhadap sejumlah proyek yang tak kunjung selesai. Kemudian dilanjutkan dengan visi misi bupati yang dinilai tak sejalan lagi saat janji kampanye.

“Serta meminta bupati beserta wakil bupati untuk bersumpah atas nama Allah agar tidak pernah menerima sepeserpun fee dari rekanan yang ingin mendapatkan proyek,” ujar Hendra.

Dia mengancam, jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi bupati, pihaknya akan mengancam melakukan demo dengan jumlah massa yang lebih besar.

Sementara itu, Sekda Tanjab Barat Mukhlis M Si dihadapan pendemo berjanji akan menyampaikan aspirasi warga serta fakta integritas yang diminta pendemo untuk ditanda tangani bupati beserta wakilnya.

"Saya jamin penggusuran masjid tidak akan dilakukan.Kalau terjadi saya yang duluan maju,"tegas Muhklis.

Soal rencana penggusuran rumah warga di Parit IV Desa Bram Itam, Mukhlis mengaku tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan. Dia akan menyampaikan hal kepada Bupati Usman Ermulan.(*)

Komentar

Rombak Total Sistem Penerimaan CPNS!

| 18.00

Setelah dilakukan moratorium selama beberapa tahun, akhirnya pada 2013 rekrutmen CPNS kembali dilaksanakan oleh pemerintah. Namun, sistem yang diterapkan masih menggunakan cara-cara lama, yakni hanya cukup sebatas penggunaan lembar jawaban komputer (LJK). Hanya ada beberapa sistem yang mengalami perubahan, namun itu tidak signifikan, seperti pendaftaran secara online. Padahal, jika kita pelajari secara saksama, sistem yang digunakan selama ini sulit menghasilkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berkualitas.

Di samping itu, sistem yang selama ini digunakan juga sulit dijadikan cara untuk mendapatkan SDM Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang benar-benar handal dan berkualitas dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional (good and clean government). Mengapa? Karena, sistem yang ada sekarang hanya sebatas menguji kemampuan kognitif atau kemampuan otak belaka. Pertanyaannya, mungkinkah kualitas SDM seseorang dapat diukur hanya dengan menggunakan soal pilihan ganda yang berjumlah 100-200-an dalam bentuk LJK? Sangatlah tidak masuk akal.


Mengapa? Dari beberapa hasil penelitian ilmiah dewasa ini yang dilakukan oleh banyak ahli, dikatakan bahwa kesuksesan seseorang itu tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan otak (IQ) belaka, tetapi juga harus disertai dengan kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Artinya, manusia yang berkualitas itu tidak hanya dilihat dari kecerdasan intelektualnya, tetapi ia juga harus punya integritas moral (kecerdasan spiritual) serta juga harus punya motivasi berprestasi (kecerdasan emosional) dan cakap dalam hubungan sosial.


Praktek penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan (abuse of power) seperti pemerasan, korupsi, tindakan sewenang-wenang, malas masuk kantor, dan berbagai prilaku bejat para penyelenggara negara seperti yang sedang marak terjadi saat ini salah satu penyebabnya adalah lemahnya kualitas kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Mereka, para koruptor itu, bukanlah orang-orang bodoh. Sebagian besar mereka adalah orang-orang pintar. Bahkan, secara akademik, ada yang sudah mencapai derajat pendidikan doktor. Tetapi, mereka hanya pintar secara profesional dan IQ semata, namun lemah dalam hal spiritual dan emosional. Dengan kata lain, mereka pintar, tetapi tidak bermoral. Padahal, untuk mengelola bangsa ini ke arah yang lebih baik, tidak cukup hanya mengandalkan kepintaran otak belaka, tetapi juga dibutuhkan landasan moral dan spiritual yang baik.

Beberapa kelemahan

Ada beberapa kelemahan sistem rekrutmen CPNS saat ini. Pertama, rentan dengan praktek curang dan suap. Penyebabnya adalah tidak adanya transparansi dalam hal evaluasi hasil tes. Orang tidak tahu apa yang dilakukan oleh panitia pengadaan CPNS terhadap hasil tes tertulis. Peserta tes hanya menerima saja hasil tes yang diumumkan melalui media massa. Sistem evaluasi yang seperti itu sangat rentan dengan manipulasi dan kecurangan, karena pemeriksaan soalnya tidak dapat diawasi oleh publik. Siapa yang bisa menjamin hasil tes yang hanya berbentuk LJK itu bisa objektif dan bebas dari praktek suap? Hasil tes yang berupa LJK bisa saja diganti dengan LJK yang baru yang telah diubah jawabannya oleh tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada tahap inilah peluang oknum untuk bermain suap terbuka lebar. Tidak tanggung-tanggung isu yang berkembang di masyarakat: untuk menjadi CPNS, orang harus menyuap 200 sampai 250 juta rupiah. Negara macam apa ini? Mengapa orang berpikir begitu bodoh?


Oleh karena itu, sistem yang seperti ini harus dirombak total. Evaluasinya harus transparan dan dapat diawasi oleh siapa pun. Yang lebih objektif lagi ialah kalau hasil tes bisa diumumkan pada saat pelaksanaan tes itu selesai. Tes yang seperti itu bisa dilakukan dengan cara komputerisasi online atau sistem elektronik. Peserta tesnya harus bisa mengetahui hasil tesnya hari itu juga. Seperti halnya kuis yang sering kita saksikan di televisi. Saat itu ia jawab, saat itu juga nilainya keluar. Bisakah kita menggunakan cara-cara seperti itu? Jawabannya tentu ada pada pemerintah sebagai pemegang kebijakan.


Kedua, kelemahan sistem saat ini, sulitnya mengukur kemampuan SDM peserta tes. Mengapa? Seperti yang saya jelaskan di atas. Sistem tes dengan menggunakan LJK hanya bisa digunakan untuk mengukur kecerdasan otak belaka. Ia tidak mampu menilai hal-hal lain yang semestinya dimiliki oleh CPNS, seperti soft skill, misalnya integritas moral-spiritual, motivasi kerja, pengalaman organisasi, loyalitas, jiwa nasionalisme, kecakapan leadership-manajerial dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sistem yang ada sekarang harus ditambah dengan evaluasi-evaluasi lain untuk menilai kecerdasan emosional dan spiritual seseorang. Untuk menilai integritas moral, peserta dapat diuji tentang persoalan keagamaan, seperti shalat dan baca Al Qur’an bagi yang muslim. Ke depan, bagi yang muslim, tidak boleh lagi ada CPNS yang tidak bisa baca Al Qur’an dan tidak bisa shalat.


Untuk mengukur motivasi kerja, kemampuan leadership dan manajerial, bisa dilihat dari pengalaman organisasinya, baik organisasi kemahasiswaan ketika ia masih kuliah, maupun organisasi lainnya yang berlevel nasional yang pernah ia ikuti. Setiap peserta harus mampu membuktikan bahwa dirinya pernah aktif di berbagai organisasi. Karena, kualitas mereka yang pernah ikut organisasi dengan yang tidak, sangat jauh berbeda. Idealisme, jiwa nasionalisme, dan kemampuan leadership banyak dibentuk di dalam organisasi kemahasiswaan.


Ketiga, soal yang diujikan banyak yang tidak relevan dengan bidang tugas di mana mereka akan ditempatkan. Saya sering membaca soal-soal tes CPNS yang digunakan dari tahun ke tahun. Saya menilai, soal yang diujikan banyak yang tidak relevan dengan tujuan tes itu sendiri dalam rangka mencari SDM yang berkualitas untuk mengisi job-job di berbagai bidang pemerintahan. Contohnya, soal bahasa Inggris tidak lagi dimasukkan ke dalam soal tes. Padahal, kemampuan bahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam banyak bidang kerja saat ini. Itu salah satu contoh. Oleh karena itu, buatlah soal yang benar-benar berhubungan dengan pekerjaannya sebagai PNS. Lebih baik diujikan bagaimana cara membuat surat dinas yang baik dan benar ketimbang menanyakan nama sebuah danau di salah satu daerah.Lebih baik diujikan cara pidato dan publik speaking ketimbang mengujikan cara mencocokkan gambar-gambar yang membingungkan dan tidak karu-karuan dalam soal-soal tes. Itu tidak relevan. Dan, masih banyak lagi contoh-contoh soal tes CPNS yang tidak relevan kalau kita analisis secara rasional. Buktinya, banyak PNS saat ini yang tidak kompeten dan tidak berkualitas, baik secara intelektual, moral, maupun spiritual. Lebih-lebih mereka yang menjadi CPNS dengan cara menyuap atau menyogok puluhan bahkan sampai ratusan juta rupiah.


Oleh: NANI EFENDI
Pemerhati Masalah Sosial, Tinggal di Jambi

Komentar

Aparat Pemerintahan Desa Hanya Pajangan

| 16.33

sa

Oleh: BUKHARI MUALLIM



Idealnya, sebuah organisasi memiliki beberapa komponen yang mempunyai fungsi yang efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan. Setiap komponen atau bagian-bagian dalam organisasi harus bisa bersinergi untuk mewujudkan sebuah goal yang telah ditetapkan. Kondisi demikian juga berlaku dalam bidang pemerintahan, tidak terkecuali pemerintahan desa. Dalam pemerintahan desa, terdapat beberapa jabatan atau bidang yang dibentuk dengan tujuan agar setiap bidang-bidang itu bisa bekerja secara optimal dalam upaya membantu kepala desa untuk mencapai cita-cita pembangunan, yang salah satunya adalah memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat (public service). Namun, dalam prakteknya di lapangan saat ini, tidaklah seperti itu. Banyak bidang-bidang—seperti Kaur, Kadus, dan BPD—ternyata tidak berfungsi secara signifikan. Padahal, semua job-job itu dibiayai dari APBD.

Selama ini, semua persoalan yang menyangkut urusan pemerintahan desa hanya dibebankan kepada kepala desa sebagai single fighter (pejuang tunggal). Sementara Kaur (Kepala Urusan), Kadus (Kepala Dusun), dan anggota BPD tidak berfungsi sama sekali. Nah, tentu keadaan yang seperti ini akan menghambat kinerja kepala desa sebagai salah satu ujung tombak pemerintah pusat dalam mencapai target pembangunan yang telah direncanakan secara makro. Kondisi seperti ini tentu tidak sehat dalam perspektif ilmu administrasi pemerintahan desa. Karena terjadi semacam “kekacauan manajemen” dalam penataan organisasi.




Di sisi lain, tugas Badan Perwakilan Desa (BPD) juga tidak berfungsi secara baik. Semestinya, segala hal yang menyangkut aspirasi masyarakat menjadi tanggung jawab BPD untuk disampaikan kepada kepala desa untuk ditindaklanjuti. Tetapi, faktanya, aspirasi masyarakat juga disampaikan kepada kepala desa secara langsung. Sehingga, terjadi overload tugas di pundak kepala desa. Seharusnya, jika BPD difungsikan secara baik sebagai “DPR kecil” di desa, tumpang tindih tugas dan kewenangan tidak akan terjadi. Dan itu akan membuat pemerintahan menjadi “lincah” dan profesional.

Secara personal, mungkin honorarium untuk jabatan-jabatan itu terbilang kecil. Namun, jika kita akumulasikan secara keseluruhan, anggaran daerah yang tersedot untuk membiayai bidang-bidang tersebut cukup besar. Semestinya, anggaran itu benar-benar difungsikan untuk memberdayakan perangkat desa itu sendiri agar dapat berfungsi secara baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

Perlu pemberdayaan

Idealnya, bidang-bidang yang selama ini tidak berfungsi secara efektif harus diberdayakan dan difungsikan secara optimal berdasarkan job description yang jelas, rinci, dan terukur. Siapa yang bertanggung jawab dalam upaya memberdayakan mereka? Jawabannya, tentu pejabat yang berada di atasnya, seperti pemerintahan daerah dalam hal ini adalah bidang pemerintahan desa, camat, dan kepala desa itu sendiri sebagai seorang pemimpin (leader) di wilayahnya. Kepala desa dituntut kecakapannya untuk me-manage (mengelola) bidang-bidang tugas yang ada di bawahnya. Tanpa, kesadaran itu, jabatan-jabatan yang saya sebutkan di atas tetap akan menjadi pajangan yang tidak dapat berfungsi secara jelas.

Dengan adanya pemberdayaan (empowerment) dan fungsionalisasi yang baik, BPD, Kaur, Kadus, diharapkan dapat bekerja secara baik, optimal, dan profesional. Aparat-aparat pemerintahan desa itu sudah semestinya bekerja sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Hal demikian akan berdampak positif terhadap kinerja kepala desa. Karena, kepala desa tidak lagi dibebani dengan tugas-tugas yang bukan menjadi wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga, dengan adanya aparat yang bekerja sesuai dengan fungsinya, tujuan pembangunan dapat dicapai dan berhasil secara efektif dan efisien.

Selama ini, yang hanya ditekankan hanyalah tujuan yang ingin dicapai. Padahal, tujuan itu hanya bisa dicapai dengan baik apabila aparat pemerintahan desa dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya secara benar. Itulah yang menjadi “PR” kita semua, terlebih pemerintah daerah sebagai pemegang otoritas dalam membina dan meningkatkan kualitas penyelanggaraan pemerintahan desa. Sehingga upaya kita untuk mendapatkan pelayan publik yang optimal—khususnya bagi masyarakat desa—dapat terwujud sesuai dengan konsep penyelanggaran pemerintahan desa yang baik (good corporate governance).

Komentar

Jalan Sungai Penuh Tapan Lumpuh

| 11.44

longsor

SaktiNews.com Sungai Penuh, Menutup tahun 2013, Kota Sungaipenuh masih berkutat dengan bencana alam. Kemarin (29/12), jalan yang menghubungkan Kota Sungaipenuh–Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan kembali longsor. Kali ini longsor terjadi di KM 22 yang disebabkan hujan mengguyur Kota Sungaipenuh sejak Sabtu (28/12) malam, hingga sore kemarin (29/12).



Akibat longsor dengan ketinggian 2 meter yang menyelimuti seluruh badan jalan itu puluhan kendaraan dari Sungaipenuh dan dari Tapan terjebak longsor.
Sedangkan di Kecamatan Depati Tujuh dan Kecamatan Sitinjau Laut mengalami banjir. Berdasarkan data yang diperoleh Jambi Independent, longsor terjadi disebabkan tebing di pinggir jalan terus terkikis air. Apalagi, tidak adanya pohon penyangga untuk menghalangi tebing.


“Longsor terjadi di KM 22 dengan ketinggian 2 meter panjang 20 meter,” ujar Tito, warga Sungaipenuh yang hendak ke Tapan. Menurutnya, akibat longsor tersebut, dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan dan langsung kembali lagi ke Sungaipenuh. “Mana mobil kecil bisa kembali lagi ke Sungaipenuh. Mana kendaraan besar, terjebak di sana,” terangnya.
Kapolres Kerinci AKBP A Mun'I'm melalui Kasat Lantas AKP Suroto membenarkan bahwa longsor telah terjadi di KM 22 Sungai Penuh–Tapan. Menurutnya, saat ini longsor tersebut sedang dilakukan penanganan oleh Dinas PU Provinsi Jambi. “Ya, saya lagi menuju lokasi longsor dalam menangani longsor kami lansung koordinasi dengan dinas PU Provinsi meminta alat berat turun membersihkan tanah menimbut badan jalan. Sekarang alat sudah dilokasi sedang membersihkan tanah longsor," kata kasat Sat-Lantas AKP Suroto.
Dijelaskannya, meski sedang dilakukan penanganan oleh Dinas PU Provinsi Jambi, dirinya belum bisa memastikan kapan arus kendaraan bisa kembali melewatinya. “Mari kita berdoa bersama, semoga cepat selesai dan bisa ditempuh," pintanya. Sementara itu, di kecamatan Depati Tujuh dan kecamatan Sitinjau Laut terjadi banjir. Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Merao dan Sungai Penawar yang melewati daerah tersebut. “Ya, memang telah terjadi banjir disana,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Kerinci Darifus kepada Jambi Independent. Lantas berapa jumlah rumah yang tergenang? Dirinya belum bisa memastikannya. “Belum bisa dipastikan sampai sekarang ini,” pungkasnya.

Padang-Bukittinggi Putus 5 Jam

Longsor juga terjadi di kawasan Singgalang Kariang, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanahdatar, Minggu (29/12) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari kemarin. Pohon seukuran dua pelukan orang dewasa yang terseret longsoran pada dini hari itu, persis menghalangi akses lalu lintas dari ke dua arah Padang-Bukittinggi. Sehingga antrean kendaraan roda empat dan dua yang terjebak mencapai sekitar 10 kilometer timbal balik.
Kondisi ini diakibatkan karena tidak adanya laporan kepada pihak terkait, hingga adanya personil piket siaga Pusdalop BPBD Padangpanjang yang sedang berpatroli ke arah lokasi bencana.

Kejadian yang baru diketahui anggota Pusdalop BPBD Padangpanjang, Mulza Antoni sekitar 04.30 WIB kemudian diteruskan pada Posko Siaga Bencana di Pusdalop dan langsung menuju tempat kejadian.

Menyisiri antrean kendaraan yang telah mencapai kawasan Bukit Berbunggu Cubadak Bungkuk dari arah Padangpanjang, personil Pusdalops Padangpanjang menggunakan mobil operasional baru sampai di tempat kejadi sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka langsung melakukan upaya pemangkasan batang pohon menggunakan tiga unit mesin Sinsaw.

Salah seorang pengendara, Arman, 37, yang ikut terjebak bersama keluarganya sejak pukul 04.00 WIB mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan longsor itu terjadi. Namun dirinya yang sudah lelah mengemudi sejak dari Bangkinang menuju Kota Padang itu mengaku memilih bertahan dan tidak ikut memutar seperti pengendara lainnya.

Wakil Komandan Kompi (Wadanki) TRC Pusdalop BPBD Padangpanjang, Jhoni Aldo mengatakan, pihaknya tengah berusaha memperkecil material batang pohon untuk memudahkan proses evakuasi. Jhoni mengaku pihaknya cukup kesulitan mengingat peralatan yang digunakan berupa mesin Sinsaw kecil, tidak dapat dimaksimalkan dengan ukuran kayu yang sangat besar itu.

Sekitar pukul 07.00 WIB, hasil penggergajian tim Pusdalop masih menyisakan bongkahan urat kayu yang hampir tiga pelukan orang dewasa. Bertepatan dengan telah didatangkannya mobil derek dari Polres Padangpanjang dan satu unit eskavator, pangkal pohon baru dapat digulingkan ke dasar jurang sisi kiri arah Padangpanjang. Sebelum kedatangan eskavator, upaya derek menggunakan mobil derek Polres sempat dilakukan namun tidak berhasil.

Kanit Laka Lantas Polres Padangpanjang yang juga berada di lokasi pada pagi itu, Ipda Yaddi P Lubis menyebutkan pihaknya bersama tim Pusdalop berupaya mengatasi hambatan akses lalu lintas. Namun karena begitu besarnya kayu yang memutuskan dua arah lalu lintas tersebut, upaya baru dapat dituntaskan setelah ada bantuan uni eskavator.
“Material longsor hanya satu pohon besar dan beberapa ranting pohon serta sedikit bebatuan kecil dan tanah. Namun karena sulitnya mengatasi satu pohon besar itu, mengakibatkan arus lalu lintas terhenti total sehingga menimbulkan antrean cukup panjang. Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB, jalur sudah kembali normal meski masih macet yang juga difaktori kondisi jalan di Singgalang Kariang tidak maksimal untuk menampung kepadatan kendaraan pagi ini,’’ tutur Yaddi.

Komentar

Hadiah Tahun Baru, Telkomsel Gratiskan Chatting dengan Aplikasi LINE

| 11.02

LINE

SaktiNews.com - Jakarta, Telkomsel bekerjasama dengan Line untuk menyediakan akses gratis ke berbagai aplikasi Line tanpa terkena biaya akses internet.


Layanan yang disebut sebagai "Line Free Data Access" ini sudah bisa dinikmati oleh pengguna kartuHalo, simPATI, dan Kartu AS sejak 23 Desember 2013. Program ini akan berakhir pada 22 Maret 2014 mendatang.

"Dengan adanya kolaborasi antara Telkomsel dengan Line, diharapkan akan semakin memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan," tulis Trio YG Lumbantoruan, GM Portal & Social Media Telkomsel, dalam siaran pers, Senin (30/12/2013).

Pengguna Telkomsel tidak perlu mendaftar ke program tertentu untuk menikmati paket gratis ini. Pengguna cukup mengunduh aplikasi-aplikasi Line yang terdapat di toko digital masing-masing platform ponsel saja, seperti Google Play Store, Apple App Store, Windows Phone Store, atau Nokia Store.

Hal yang perlu diingat, saat mengunduh aplikasi Line pelanggan tetap dikenakan tarif data yang berlaku.

Jadi, nilai tambah dari program tersebut, pelanggan Telkomsel dapat menggunakan berbagai fitur Line, seperti chatting, panggilan suara dan video, mengirim stiker, dan bermain game Line, secara cuma-cuma, tanpa ada pulsa paket data yang terpotong.

"Dengan demikian, terbukti bahwa untuk dapat menikmati beragam layanan aplikasi Line, pelanggan Telkomsel cukup akses langsung berbagai fitur dan layanan dari dalam aplikasi Line yang dimilikinya tanpa perlu daftar kemanapun," tambah Trio.

Saat ini, baik Telkomsel dan Line, telah memiliki pengguna dalam jumlah yang sangat besar. Telkomsel tercatat memiliki lebih dari 128 juta pelanggan. Sementara, Line telah memiliki lebih dari 310 juta pengguna di seluruh dunia.

Komentar

KPK Akan Kawal Pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014

| 01.41

SaktiNews.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Hal tersebut merupakan upaya KPK dalam melakukan pencegahan korupsi.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, KPK akan mengundang para calon presiden (capres). “Ya, para capres akan diundang ke sini. Kita akan memberikan masukan mengenai kajian KPK yang kita garap,” kata Adnan di Gedung KPK RI, Senin (30/12/2013).

Menurut Adnan, KPK akan menjelaskan potensi korupsi di berbagai sektor seperti pangan, mineral, dan batubara. Untuk menjalankan rencana tersebut, KPK telah berkoordinasi dengan beberapa partai politik (parpol) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Sejauh ini kita sudah berkoordinasi dengan parpol, ada seri pertemuan dengan mereka. Puncaknya menjelang pilpres nanti, yang pasti akan dilakukan sebelum visi misi diserahkan ke KPU,” terang Adnan.

Adnan optimistis para capres akan bersedia dipanggil KPK untuk membicarakan kasus korupsi. Jika tidak, dikhawatirkan capres mendapat pandangan negatif dari masyarakat. “Kalau masih jadi calon datang ke KPK pasti cenderung mereka mau karena kalau mereka sampai menolak pasti membawa stigma, maka itu kami optimistis dengan cara ini,” ujarnya.

Adnan mengatakan, pengawalan proses pesta demokrasi sebelumnya pernah dilakukan saat Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari politik uang dalam pesta demokrasi. "Kami sudah kawal delapan pilkada, seperti Pak Jokowi dan Pak Ganjar," katanya.

Sumber:  KOMPAS.com

Komentar

Senin, 30 Desember 2013

HMI Desak Dewan Bentuk Pansus CPNS

Senin, 30 Desember 2013 | 23.36

SaktiNews.com, Sungaipenuh - Buruknya penyelenggaraan seleksi CPNS di Sungai penuh, membuat kalangan gerah, saat ini sudah ada LSM yang melaporkan ke pihak kepolisian resort Kerinci, dan siang tadi (30/12) terungkap lagi Lulusan CPNS yang tidak ikut test CPNS.

"Sekarang ini, carut-marutnya penyelenggaraan CPNS di Kota Sungaipenuh sudah terang-benerang, mulai dari ijazah palsu sampai yang tidak ikut test, Dewan (DPRD Sungaipenuh. red) harus bentuk Pansus CPNS," ujar Akhirman, Ketua Umum HMI Cabang Kerinci

Ketua Umum HMI Cabang Kerinci menambahkan, "Mahasiswa siap mendukung dewan untuk membentuk pansus, dan berkerjasama dalam mencari bukti kecurangan penyelenggaraan CPNS di Sungaipenuh," ungkap Akhirman.

"Dewan harus segera bentuk pansus CPNS, dan meminta pertanggungjawaban Walikota Sungai penuh selaku penangung jawab seleksi CPNS di kota Sungaipenuh,"desak Ketum HMI Kerinci ini. (Noha)

Komentar

Diduga Tidak Ikut Tes, Tapi Lulus CPNS di Sungai Penuh

| 21.55

SaktiNews.com, Sungaipenuh- Carut-marutnya penyelenggaraan CPNS di Kota Sungaipenuh, semakin terkoak, setelah DPRD Kota sungaipenuh melakukan pemanggilan BKD Sungaipenuh, yakni terungkap salah satu yang dinyatakan lulus CPNS tidak ikut tes.

"Lulusan CPNS Sungaipenuh diduga ada yang tidak ikut test CPNS, hasil investigasi kami (HMI.red) di Rumah Sakit (RS) Sungai penuh, bahwa lulusan formasi Guru Bahasa Indonesia yang berinisial NAY pada saat test 3 November 2013 sedang dirawat di RS karena kecelakaan,"Ujar Akhirman Ketua Umum HMI Cabang Kerinci

Ditambahkan Akhirman, "HMI sudah punya bukti, sekarang kita lagi mengkajinya, kenapa NAY bisa lulus CPNS, tutur Akhirman.

Hal senada juga diungkapkan oleh Adrizal anggota DPRD Sungaipenuh saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sungaipenuh.

"Dewan sudah punya bukti ada salah satu lulusan CPNS Sungai penuh yang tidak ikut test CPNS, kita meminta Pemkot (BKD.red) untuk membongkar berkas hasil test CPNS Sungai Penuh," Ujar Anggota Dewan dari PDI-P ini.

Komentar

PKS Minta Setiap Caleg Sumbang Dana Kampanye Rp 300 Juta

| 01.46

SaktiNews.com, JAKARTA— Laporan awal dana kampanye Partai Keadilan Sejahtera mencantumkan nominal Rp 32 miliar. Setiap calon anggota legislatif partai itu disebut harus menyumbang Rp 300 juta untuk target dana kampanye tersebut.

"Komitmen untuk bisa mencapai Rp 300 juta kepada setiap caleg sampai dengan (akhir) masa kampanye," ujar Staf Bendahara PKS, Marwan Gunawan, seusai menyampaikan laporannya di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2013) malam.

Marwan mengatakan, dana awal kampanye Rp 32 miliar yang dilaporkan ke KPU berasal dari dana partai, sumbangan caleg dan perorangan, serta dana caleg yang tak diserahkan kepada partai.

"Ini didapat dari transfer caleg ke parpol sebesar Rp 12 miliar, dana partai sendiri Rp 1 miliar, sedangkan dana caleg yang tidak disetor ke partai sebesar Rp 18,7 miliar, dan sumbangan perseorangan Rp 430 juta," papar Marwan.

Sejauh ini, kata Marwan, dana yang sudah benar-benar terkumpul dari laporan itu mencapai Rp 30,7 miliar. Sebagian dana disetorkan ke rekening partai, tetapi sebagian yang lain tetap tidak masuk ke rekening partai.

Partai politik peserta Pemilu 2014 harus menyerahkan laporan awal dana kampanye pada 27 Desember 2013. Anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan bahwa laporan awal yang diserahkan baru terkait penerimaan dana kampanye partai. Adapun penggunaan dana kampanye harus dilaporkan paling lambat pada 2 Maret 2014.


Sumber: KOMPAS.com 

Komentar

Ditolak Mentah-mentah, Jika Pasangan Capres Mega-Jokowi

| 01.03

joko

SaktiNews.com - Jakarta, PDI Perjuangan (PDIP) punya beberapa opsi pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2014. Salah satunya, partai berlambang banteng ini akan mengusung Megawati - Jokowitahun depan.


Namun opsi ini ditolak mentah-mentah oleh Guruh Soekarnoputra. Menurut dia, Mega sudah tak waktunya lagi untuk maju sebagai capres di pemilu nanti.

"Saya pribadi menganggap Mbak Mega sudah tidak waktunya lagi maju," kata Guruh di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/12).

Soal banyaknya kader yang masih ingin Mega maju sebagai capres, dia melihat itu adalah hal wajar di era demokrasi.

"Saya melihat itu (dukungan untuk Megawati) hanya aspirasi yang beragam," kata dia.

Guruh menilai, sampai sejauh ini belum ada tokoh nasional yang pantas diusung menjadi capres. Termasuk Mega atau Jokowi. "Belum ada," tukas dia.

Komentar

Juknis BOS 2014

| 00.24

dana bos

SaktiNews.com - Memasuki tahun anggaran 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merilis dan menerbitkan Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2014, yang selanjutnya disebut Juknis BOS Tahun 2014.


Juknis ini sebagai acuan atau pedoman bagi pemerintah provinsi/kabupaten/kota, dan Satuan Pendidikian Dasar (sekolah) dalam penggunaan dana BOS tahun anggaran 2014. Selengkapnya Juknis BOS Tahun 2014 diatur dalam Permendikbud nomor 101/2013 dapat didownload di link berikut ini:


Download Petunjuk Teknis (Juknis) BOS 2014


BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Pelaksanaan program BOS diatur dengan 3 peraturan menteri, Menteri Keuangan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, dan Mendikbud.

Komentar

Sabtu, 28 Desember 2013

Ijazah Palsu PNS di Sidik

Sabtu, 28 Desember 2013 | 23.52

ijazah palsu
Ilustrasi
SaktiNews.com - Sungai Penuh, Indikasi kecurangan dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sungaipenuh langsung dilaporkan tiga lembaga swadaya masyarakat. Bak gayung bersambut, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti polisi. Terutama terkait dengan adanya indikasi penggunaan ijazah palsu oleh salah seorang CPNS yang lolos.

Kapolres Kerinci, AKBP A Mun'im melalui Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Agus Saleh membenarkan adanya laporan tiga LSM terkait kecurangan CPNSD Sungaipenuh. "Iya ada surat pengaduan dari LSM ke Polres tadi (kemarin,red)," ujarnya.

Terkait pengaduan tersebut pihaknya akan menindaklanjutinya dengan melakukan klarifikasi terhadap pelapor, kemudian meriksa dokumen-dokumen tes CPNSD dan menyelidiki proses penerimaan CPNSD bagaimana.

Ditanya apakah laporan CPNSD Sungaipenuh 2013 sama dengan laporan CPNSD Sungaipenuh 2012 lalu yang kasusnya dihentikan? Kasat Resrim menyebut laporan CPNSD 2013 ini ada yang berbeda, dimana ada indikasi peserta tes yang lulus menggunakan ijazah palsu. "Kita akan selidiki apa benar ada yang menggunakan ijazah palsu," pungkasnya

sumber: jambi ekspres

Komentar

Inilah Isi Rekaman Transaksi Tarif Tes CPNS Kota Sungai Penuh

| 23.04

SaktiNews.com, SungaiPenuh - Penerimaan tes Calon Pegawai Negeri Silpil (CPNS) kota Sungaipenuh dihebohkan dengan rekaman soal tarif tes CPNS yang melibatkan anak pejabat di Kota Sungaipenuh.


Dikutip dari tribunjambi.com, Zarman Efendi, mengakui bahwa suara yang ada di dalam rekaman itu adalah dirinya bersama ajudan pejabat Sungaipenuh. ”Memang benar saya. Saat itu saya sedang investigasi laporan masyarakat yang mengatakan tes CPNS harus bayar uang,” katanya, Kamis (26/12).


INILAH ISI PERCAKAPAN TARIF TES CPNS KOTA SUNGAI PENUH
(dikutip dari kerincitime.co.id)

Pertama:
Ajudan : Halo
Efendi : Dimano?
Ajudan : Aku di rumah dinas
Efendi : Aku nunggu di luar dekat kandang bae, idak masuk
Ajudan : iyo

Kemudian efendi kembali menghubungi Ajudan.

Fendi :Assalamualaikum Ajudan, apo cerito.
Ajudan : Kayo mano
Fendi : Aku di sungaipenuh, di pasa
Ajudan : Jadi gimano tadi?
Fendi : Iyo, tadi aku tanyo dengan mak nyo mboh.
Ajudan : Mboh nyo? Berapo anu nyo?
Fendi : Apo tu?
Ajudan : Angko nyo
Pendi : Yang pak Ajudan kato tadi, aku kato td
Ajudan : 16?
Fendi : Idak, awak ngato 135 juta tadi, 135 tadi untuk d3
Ajudan : 175?
Pendi : Idak, 135 d3
Ajudan : Yo..yo. iyo ji nyo?
Pendi : Iyo akper, d3 akper
Ajudan : Bisa antar foto copy ijazah nyo?
Fendi : Foto copy ijazah yang terakhir yo?
Ajudan : Yo.
Fendi : Nantek aku belek dulu kumah
Ajudan : Kirim namo dulu
Fendi : Jadi jugo. Aku antar ijazah apo aku sms namo
Ajudan : Foto copy ijazah ilok jugo,
Fendi : Mano aku antar?
Ajudan : Aku minin di umah dinas,
Fendi : Rumah dinas bawoh?
Ajudan : Iyo
Fendi : Nantek akau belek. Nyo honor di puskesmas tanah kampung.
Ajudan : Oo.. di puskesmas honor.
Fendi : Yo. Ini Pokanan kontan nian itu
Ajudan : Ini yo nian?
Fendi : Iyo
Ajudan : Cagit di anu pulo uhang
Fendi : Bilo ngantar foto copy
Ajudan : Kalau bisa minin
Fendi : Nantek aku belek duleu yo
Ajudan : Yo

Setelah itu, terjadi lagi percakapan antara Fendi dan Ajudan.

Ajudan : Halo
Fendi : Iyo..ado aku hubungi nyo barusan ndi. Yo Kalau memang bisa ditolong sanggup mak dengan pak nyo
Ajudan : Dengan angko itu?
Fendi : Macam mano ndi?
Ajudan : Ado nyebut angko dak?
Fendi : Iyo..ado aku ngato. Aku ngato ini aku langsung mintak tolong nian dengan F (anak pejabat). Pokok jleh uhang, aq kato jleh ini Ajudan. Tapi pembayaran nyo gimano itu yang dak tau.
Ajudan : Pembayaran akhir bulan ini (September), pas seleksi bahan
Fendi : Oo..sleski bahan. Jadi gmn apo aku temui bapak nyo untuk datang atau Ajudan yang ke rumah
Ajudan : Yo..yo.

Komentar

Pencairan Aneka Tunjangan Guru 2014

| 14.31

gaji

SaktiNews.com Jakarta, Penerbitan SK Aneka Tunjangan Guru tahun 2014 sebagai dasar pencairan tunjangan untuk guru didasarkan pada data Dapodikdas 2013/2014. Data yang digunakan untuk penerbitan SK Tunjangan Fungsional, Bantuan Kualifikasi Akademik, Tunjangan Guru Daerah Khusus, dan Tunjangan Profesi adalah data setiap semester yang dientri dan dikirim ke server Dapodik atau P2TK Dikdas melalui aplikasi Dapodikdas.


Data guru pada semester genap 2013/2014 digunakan untuk dasar pembayaran tunjangan periode Januari sampai dengan Juni 2014. Sedangkan data semester ganjil 2014/2015 sebagai dasar pembayaran tunjangan guru periode Juli sampai dengan Desember 2014. Berikut rencana jadwal terkait pengolahan data dapodik dan pembayaran tunjangan aneka tunjangan untuk guru.

Januari - Februari 2014: Periode Updating Data


Para guru diminta melakukan pembaharuan data melalui Aplikasi dapodik untuk data semester 2 tahun pelajaran 2013/2014.
Sinkronisasi antara Server Dapodik dan Server P2TK Dikdas akan dilakukan secara rutin setiap hari.
Para guru dipersilahkan melakukan pengecekan data melalui Halaman Verifikasi Guru P2TK Dikdas
P2TK akan melakukan Penutupan Sinkronisasi (Closing) data pada tanggal 1 Maret 2014, maka sejak tanggal ini pembaharuan pada aplikasi dapodik untuk Tri Wulan 1 tidak akan masuk ke server P2TK Dikdas.
Kesalahan pengentrian pada aplikasi dapodik yang menyebabkan kerugian apapun pada Guru menjadi tanggung jawab guru yang bersangkutan, karena sudah diberikan waktu untuk pengecekan melalui lembar info guru.


Tanggal 1-15 Maret 2014: Periode Pengolahan Data Triwulan 1

P2TK Dikdas akan melakukan pengolahan data, seperti: Penghitungan jumlah jam mengajar, jumlah murid, jumlah jam rombel, pengecekan data sarana dan prasarana, dan lain-lain. Hasil pengolahan tersebut akan menentukan nominasi penerima aneka tunjangan untuk semua kabupaten/kota. Bagi Guru bersertifikat pendidik yang dapat di SK-kan untuk mendapatkan hak bayar pada Triwulan 1.

Tanggal 16-23 Maret 2014: Periode Pengusulan SK

Operator Dinas Kab/Kota melakukan pengusulan untuk penerima aneka tunjangan (Tunjangan Fungsional, Bantuan Kualifikasi Akademik, Tunjangan Guru Daerah Khusus, dan Tunjangan Profesi) untuk Triwulan 1. Dinas Provinsi melakukan kordinasi dengan Dinas Kab/kota dengan menyetujui atau menolak usulan Dinas Kab/Kota

Tanggal 24-31 Maret 2014: Periode Penerbitan SK

P2TK Dikdas akan menerbitkan SK Tunjangan Profesi dan Aneka Tunjangan bagi guru guru yang dinyatakan memenuhi syarat memperoleh Tunjangan. Walaupun SK Penerima Tunjangan berlaku setahun, namun dalam proses pembayaran harus memperhatikan pemenuhan syarat penerima tunjangan, misalnya : keaktif guru dan status kepegawaian.

April 2014: Periode Pembayaran Tunjangan Triwulan 1

Penerima SKTP yang terbit pada bulan maret 2014 berhak menerima Tunjangan Profesi untuk Triwulan 1 (januari-maret), begitupun dengan penerima penerima Tunjangan Fungsional, Tunjangan Kualifikasi Akademik, dan Tunjangan Guru Daerah Khusus.


Mei 2014: Periode Updating Data Dapodik Susulan Triwulan 2
1-14 Juni 2014: Periode Pengolahan Data Susulan Triwulan 2
15-23 Juni: Periode Pengusulan Susulan
23-31 Juni:Periode Penerbitan SK Susulan Triwulan 2
Juli 2014: Periode Pembayaran Triwulan 2.

Komentar

Rekaman Soal Tarif CPNS Beredar

| 14.16

Rekaman percakapan seorang pria yang diduga ajudan pejabat Sungaipenuh, dengan LSM Forjam Zarman Efendi, beredar ke publik, pascakeluarnya pengumuman hasil tes CPNS.


Informasi yang didapat Tribun, percakapan yang terdapat di dalam rekaman itu, diduga berkaitan dengan tarif yang harus dibayar oleh pelamar CPNS, supaya bisa lulus saat tes CPNS di Kota Sungaipenuh.

Zarman Efendi, saat dikonfirmasi mengakui bahwa suara yang ada di dalam rekaman itu adalah dirinya bersama ajudan pejabat Sungaipenuh. ”Memang benar saya. Saat itu saya sedang investigasi laporan masyarakat yang mengatakan tes CPNS harus bayar uang,” katanya, Kamis (26/12).

Sebelum menghubungi ajudan katanya, terlebih dahulu dia menghubungi anak dari pejabat dengan alasan ingin minta tolong agar keluarganya lulus CPNS. ”Fikar mengatakan ok, saya diminta berhubungan langsung dengan ajudan,” katanya.

Fendi pun mengaku siap mempertanggungjawabkan komentarnya ini. Bahkan, dia bersedia memenuhi panggilan polisi, jika nanti memang ada laporan. Ke polisi pun saya juga siap,” tegasnya.

Untuk informasi, setidaknya ada tiga rekaman percakapan antara Zarman Efendi dengan pria yang diduga ajudan pejabat. Percakapan itu terjadi diduga melalui sambungan telepon, bukan saat sedang bertatap muka.
Saat tribun mencoba mengonfirmasi kepada ajudan pejabat tersebut lewat telepon, beberapa kali telepon yang bersangkutan tidak diangkatnya.

Sementara itu, Jumat (27/12) kemarin, tiga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memasukkan laporan soal dugaan kecurangan tes CPNS. Tiga LSM tersebut yakni LSM Jamtos, LSM Seroja, dan LSM Forjam.

LSM Forjam, Zarman Efendi, mengatakan selain melaporkan dugaan kecurangan dan lulusnya orang dekat pejabat pada tes CPNS, dia bersama LSM lainnya juga melaporkan dugaan penggunaan ijazah palsu oleh peserta CPNS.

Kapolres Kerinci, AKBP A Mun'im, melalui kasat reskrim, AKP Agus Saleh, mengakui adanya laporan dugaan kecurangan tes CPNS. "Hari ini ada tiga LSM yang lapor, dan kemarin ada satu LSM," sebutnya.

Ditanya apakah laporan tersebut sama dengan laporan kasus CPNS 2012 lalu? Agus saleh mengaku ada sedikit perbedaan. "Bedanya laporan kali ini ada yang tentang pemalsuan ijazah," kata kasat reskrim.

Komentar

Diduga Ijazah Palsu Anak Kepala BKD, Panitia CPNS Sungai Penuh Akan Diperiksa

| 14.13

SaktiNews.com - Sungai Penuh, Kapores Polres Kerinci AKBP A Mun’im mengatakan akan memeriksa panitiaseleksi CPNS Kota Sungaipenuh terkait laporan dugaan penggunaan ijazah palsu salah satu peserta yangdinyatakan lulus. Sementara DPRD mendorong pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengusut kasusdugaan rekayasa pada penerimaan CPNS di daerah itu.


“Saya akan panggil panitianya, dan minta fotokopi ijazah yang bersangkutan serta berkas lamaran sewaktu mendaftar dulu,” ujar Mun’im menjawab Harian Jambi melalalui telepon selulernya kemarin. Dia mengaku sudah menerima laporan dugaan penyelewengan pada penerimaan CPNS Kota Sungaipenuh.

Laporan ke polisi disampaikan oleh LSM Geger. Dalam berkas laporannya, Ketua LSM ini, Soni Irawan, menyebut sejumlah kejanggalan pada hasil seleksi CPNS Sungaipenuh yang diumumkan pada Selasa (24/12) lalu.

Salah satunya adalah munculnya nama Jeje Biantara, putra Kepala BKD Sungaipenuh Pusry Amsi. Jeje dinyatakan lulus seleksi untuk formasi penyusun program dan evaluasi dengan kualifikasi pendidikan S-1ekonomi manajemen. Soni menduga Jeje menggunakan ijazah palsu karena sepengetahuannya yangbersangkutan tidak pernah mengenyam bangku kuliah.

Soal ijazah palsu ini juga dibeber oleh aktivis LSM Forjam Zarman Efendi kepada Harian Jambi. Sepengetahuan Efendi, Jeje selama ini tercatat sebagai tenaga honorer di Dinas PU Sungaipenuh memakai ijazah SMA.

“Sekarang sudah sarjana ekonomi saja dia,” katanya masygul. Efendi yang mengaku kenal persis dengan Jeje tidak pernah tahu kapan yang bersangkutan pernah kuliah. Berdasarkan info yang didapatnya, Jeje diduga mendapatkan ijazah dari sebuah perguruan tinggi di Medan, Sumatera Utara.

Dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilaporkan oleh LSM Geger juga terkait dengan lulusnya Hendi Kurniadi, ajudan walikota yang lulus untuk formasi verifikator keuangan dengan klasifikasi pendidikan D-3akuntansi/perbankan. Hendi, selain ajudan juga merupakan keponakan Walikota Asyafri Jaya Bakri (AJB).

Dugaan penyalahgunaan wewenang lainnya diduga juga muncul terkait kelulusan Ferdinal, ajudan WakilWalikota Sungaipenuh yang lulus untuk jabatan penyusun program dan evaluasi. Geger menduga Ferdinal lulus sebagai titipan wakil walikota.

Indikasi penyalahgunaan wewenang juga dikaitkan dengan lulusnya Badri Wijaya (ajudan Ketua DPRD) untuk posisi teknis penyuluh KB dan Kamsir (ajudan Kepala BKD), juga untuk formasi tenaga teknis penyuluh KB. “Kamsir merupakan keluarga dekat Pusry,” ujar Soni.

Satu lagi yang disoal adalah lulusnya Rocky Adiantawari untuk posisi tenaga kesehatan perawat. Rocky merupakan anak dari Kabag Umum DPRD Kota Sungaipenuh Abrardani.

“Ada dugaan penyimpangan dan pelanggaran hukum dalam penerimaan CPNS Sungaipenuh ini. Kami memohon Polres Kerinci mengusut tuntas laporan ini,” ungkap Soni dalam laporannya ke polisi.

Sayangnya, Kepala BKD Sungaipenuh Pusri Amsy tidak menjawab telepon Harian Jambi ketika hendak dikonfirmasi. Permintaan wawancara melalui pesan SMS juga tidak dibalasnya.

Tetapi Kabid Pengangkatan, Mutasi dan Pensiun BKD yang menjadi salah satu anggota panitia pelaksaana penerimaan CPNS Sungaipenuh mengaku hanya memeriksa stempel legalisir fotokopi ijazah.

“Kita hanya cek stempel dan bahannya saja. Kalau untuk mengecek asli atau tidak, kita tidak punya alat,” jawab Sutrisno. Selain tidak punya alat, lanjut dia, BKD juga tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa keaslian ijazah itu.

“Enam belas ribu yang melamar, dak mungkin kito cek seluruhnyo. Jadi kita hanya cek stempel dan kelengkapan saja,” katanya lagi.

Wakil Ketua DPRD Kota Sungaipenuh Syafriadi mengaku telah mendengar informasi dugaan penggunaan ijazah palsu oleh putra kepala BKD itu. “Dewan siap pansus-kan masalah CPNS karena sudah meresahkan masyarakat,” tegasnya. Bila telah meresahkan dan terbukti curang, kata dia, pengumuman kelulusan itu bisa saja dibatalkan.

Komentar

Ratusan Lapak di Angsoduo Dihancurkan

| 14.10

jami

SaktiNews.com - Jambi, Ratusan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan pasar Angsoduo Jambi ditertibkan aparat gabungan Satpol PP Kota Jambi, Polresta dan TNI, Jumat (27/12).


Penertiban setelah sempat tertunda selama satu minggu. Penertiban ini sendiri berlangsung tanpa perlawanan dari para pedagang. Selain melakukan penertiban, petugas juga membakar langsung lapak dan sisa-sisa tempat sayur mayur milik pedagang yang tidak terpakai lagi.

Kepala Dinas Pasar Kota Jambi, Duria Sunita, mengatakan semua pedagang telah mendapatkan surat pemberitahuan. Sehingga pada pelaksanaan penertiban kemarin berlangsung kondusif. “Selain itu juga ada beberapa pedagang yang lebih dulu menertibkan lapak dagangannya tanpa harus ditertibkan,” ujarnya kepada media ini, Jumat (27/12).

Lanjut Duria, penertiban lapak PKL kemarin, selain dalam rangka pembersihan pelataran Angsoduo, juga dikarenakan pelataran tersebut dalam waktu dekat akan diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum.

Meskipun dilakukan penertiban, pihak dinas pasar bukan berarti mentiadakan pedagang malam yang berjumlah 299 pedagang. Akan tetapi kedepan di 2014 para pedagang tersebut akan diarahkan ke pasar induk Paal 10. “Siang hari kita minta kepada mereka dari jam enam pagi sampai jam enam sore di pasar Angsoduo untuk tidak berjualan,” tegas Duria.

Komentar

Jumat, 27 Desember 2013

Rupiah Masuk 10 Besar Mata Uang Sampah di Dunia

Jumat, 27 Desember 2013 | 15.02

bi

SaktiNews.com - Jakarta, Ketua Asosiasi Pedagang Valuta Asing Muhammad Idrus mengungkapkan mata uang rupiah masuk dalam jajaran 10 mata uang sampah di dunia. Data tersebut diambil dari lembaga survei keuangan internasional.


"Rupiah masuk 10 mata uang sampah di dunia, ten worst currency," ujar Idrus kepada Tribunnews.com, Kamis (26/12/2013).

Idrus menyatakan mata uang rupiah sudah dua tahun berturut-turut masuk ke dalam 10 mata uang sampah di dunia. Hal itu disebabkan lemahnya nilai tukar rupiah di berbagai negara.

"Indonesia masuk tahun 2011 dan 2012, pertama Zimbabwe, kedua Vietnam," ujar Idrus.

Idrus pun tak mau banyak berkomentar apakah rupiah akan kembali masuk dalam 10 jajaran mata uang sampah di tahun 2013. Namun dilihat dari depresiasi sampai 24 persen, nilai tukar rupiah paling anjlok dibandingkan negara lain di Asia.

"Kalau se-Asia, sebelum bulan Juni India, sekarang rupiah paling dalam depresiasi, bahkan dunia kali," ujar Idrus.

Komentar

Kamis, 26 Desember 2013

Putra Walikota Sungai Penuh Dituding Atur CPNS

Kamis, 26 Desember 2013 | 17.10

SaktiNews.com - Sungai Penuh, Fikar Azami, putra Walikota Sungaipenuh Asyafri Jaya Bakri (AJB) dituding terlibat menentukan kelulusan peserta tes CPNS. Dari 200 peserta yang diumumkan lulus, sedikitnya 11 orang adalah anak, keluarga, kerabat dan anggota tim sukses AJB.


Hasil seleksi CPNS Pemkot Sungaipenuh diumumkan pada Selasa (24/12) malam. Dari data yang dihimpun Harian Jambi, tiga ajudan petinggi Sungaipenuh dinyatakan lulus. Yakni, Hendi Kurniadi (ajudan Walikota) yang lulus sebagai verifikator keuangan, Badri Wijaya (ajudan Ketua DPRD) untuk formasi penyuluh KB, dan Kamsir (ajudan Kepala BKD) yang juga lulus di posisi penyuluh KB.

Selain itu, muncul pula nama Jeje Biantara (putra kandung Kepala BKD Pusry Amsi), Ike Kurniawan (kepokanakan Pusri Amsy), Rocky Adiantawari (anak kandung Kabag Umum Sekretariat DPRD Abrar Dani), serta Shinta Eriana dan Sandra Febrial (keduanya anak kandung Bendahara Bagian Umum Setda Asrial).

Nama-nama lain yang dinyatakan lulus adalah Ulandari dan Roli Eko Purnama (keduanya keluarga dekat Kepala Dinas Kesehatan Kota Aflizar) dan Muhammad Wira Dinata (keluarga dekat Sekretaris BKD Nasran).

Zarman Efendi dari LSM Forjam menuding Fikar Azami ikut bermain menentukan kelulusan para peserta CPNS tersebut. Sebab, dia sendiri pernah mengecek dugaan permainan Fikar. Melalui telepon, dia menghubungi sang putra Walikota yang juga calon anggota legislatif DPRD Kota Sungaipenuh dari Partai Demokrat.

Kepada Fikar, dia mengaku meminta bantuan untuk meluluskan salah satu keponakannya yang mengikuti tes CPNS. Saat itu, kata Efendi, Fikar menyanggupinya. “Fikar bilang, ‘Oke, Bang, hubungi Hendi’,” kata Efendi kepada Harian Jambi, kemarin (25/12). Jawaban Fikar diberikan melalui SMS.

Hendi yang disebut Fikar adalah ajudan Walikota. “Itu berarti bisa dibantu, berbanding terbalik dengan ucapan Walikota AJB bahwa untuk lulus CPNS tidak bisa dibantu,” tambah Efendi lagi. Efendi lalu menunjukkan SMS dari Fikar ke Harian Jambi.

Atas saran Fikar, Efendi lalu menghubungi Hendi. Rupanya, kata Efendi, Hendi sudah mendapat pemberitahuan dari Fikar soal permintaan itu. Makanya, kepada Efendi, Hendi langsung menyebutkan tarif Rp 135 juta untuk meluluskan keponakannya yang lulusan D-3. Namun, masih menurut Efendi, tiga hari kemudian tarifnya naik menjadi Rp 175 juta.

Dikonfirmasi soal temuan ini tadi malam, Hendi Kurniadi mengelak pernah menyatakan kesediaan membantu meluluskan keponakan Efendi dengan meminta imbalan Rp 135-175 juta. Dia hanya mengaku pernah berkomunikasi dengan Efendi terkait masalah CPNS.

“Memang ado,” ucapnya dengan nada gemetar. “Tapi aku bilang dak bisa bantu. Aku bae honor,” lanjutnya. Dia juga membantah pernah diminta Fikar untuk membahas permintaan Efendi.

Fikar juga mengelak tudingan ikut bermain dalam menentukan kelulusan CPNS Kota Sungaipenuh. “Dak ado itu, ya silakanlah (menuduhnya bermain, Red),” katanya menjawab telepon Harian Jambi tadi malam. Namun, dia tidak mengelak mengenal Efendi.

Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur), Miko Adri, menduga kuat ada rekayasa dalam penentuan peserta yang lulus tes CPNS di Sungaipenuh. Pasalnya, menurut Miko, passing grade Kota Sungaipenuh sangat tinggi. Rata-rata peserta yang lulus mendapat nilai di atas 400, dan tertinggi 468.

Di daerah lain, seperti Belitung Timur, rata-rata nilai kelulusan hanya 300-an. “Dari nilai saja ini sudah tidak masuk akal. Apakah hebat nian lulusan perguruan tinggi kito ini,” katanya. Dia mengatakan akan mendesak Pemkot Sungaipenuh membatalkan pengumuman hasil seleksi tersebut

Komentar

Nasip Nanang Cs Segera Diputuskan

| 10.33

bwaslu

SaktiNews.com - Jambi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, akan segera mengambil keputusan terkait adanya indikasi dua anggota panwas Nanang Elpan dan Herwandi yang terlibat salah satu partai politik. Hal itu setelah Bawaslu berhasil melakukan klarifikasi Nanang dan Herwandi ke partai yang diindikasikan.


Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi membenarkan pihaknya mengklarifikasi indikasi keterlibatan dua anggota panwas Kerinci tersebut.

"Sudah kita kroscek ke pengurus partai bersangkutan, dan akan kita kroscek lagi ke pengurus parpol provinsi," ujarnya.

Untuk hasilnya, Asnawi mengatakan, belum bisa dipublikasikan. "Saat ini masih dalam proses, kita baru kumpulkan data. Kita himpun, baru akan kita plenokan, dan selanjutnya kita beri statmen secara resmi," ucapnya sambil menyebutkan pleno dijadwalkan Senin depan.

Saat berlangsungnya klarifikasi di kantor Bawaslu, Sekretaris Pengurus Anak Cabang (PAC) Gunung Tujuh PDI Perjuangan yang mengaku bernama Mulyadi juga hadir. Ia hadir di Bawaslu untuk memberikan keterangan terkait indikasi keterlibatan Herwandi pada parpol PDI Perjuangan.

Komentar

Rabu, 25 Desember 2013

Daftar Nama yang Lulus CPNS Sungai Penuh

Rabu, 25 Desember 2013 | 23.37

cpns sungaipenuh
SaktiNews.com - Berikut ini adalah nama - nama yang dinyatakan lulus cpns Kota Sungai Penuh. 

Komentar

Luar Biasa: Usianya Baru 27 tahun, Tetapi Jabatannya Menteri Luar Negeri Austria

| 20.58

austria

SaktiNews.com - Jabatan menteri, apalagi sekelas Menteri Luar Negeri, identik dengan sosok senior dan berpengalaman. Namun tidak demikian di Austria.


Pada hari Senin, 16 Desember 2013, Presiden Austria Heinz Fischer melantik seoran pemuda tampan berusia 27 tahun sebagai Menteri Luar Negeri yang baru di Istana Hofburg. Pemuda tersebut adalah Sebastian Kurz.

Walau masih muda dan seumuran dengan agan-agan sekalian (doi kelahiran 27 Agustus 1986), si tampan ini bukanlah anak kemarin sore. Rekam jejaknya cemerlang. Pada 2009, dia terpilih menjadi Ketua Pemuda Partai Rakyat Austria. Dia juga menjadi anggota Dewan Kota Wina periode 2010-2011. Pada April 2011 dalam usianya yang baru 25 tahun, Kurz terpilih menjadi Menteri Integrasi, yang baru saja dibentuk. Dalam pemilihan umum Austria 2013, dia terpilih sebagai anggota Parlemen.

Komentar

Warga Ambon Terharu Ibadah Natal Dijaga Pemuda Masjid

| 20.47

SaktiNews.com - Ambon, Perayaan ibadah Natal di Kota Ambon berlangsung aman dan lancar tanpa ada gangguan apa pun. Terlebih lagi, pemuda masjid ikut menjaga keamanan acara ibadah.


Fernando, salah seorang warga Ambon, mengaku merasakan lagi kerukunan antar-umat beragama di Ambon yang sempat tercoreng. Menurutnya, toleransi antar-penganut agama inilah yang merupakan wajah asli orang Maluku.

"Ini sesungguhnya budaya kita, orang bersaudara di Maluku. Saya sangat terharu sekali karena saudara kita turut menjaga keamanan saat ibadah Natal," kata pemuda yang bersekolah di Makassar tersebut, Rabu (25/12/2013).

Fernando juga mengaku bahagia bisa berkumpul dan merayakan Natal bersama keluarganya di Ambon.

Kebahagiaan ini bukan hanya dirasakan Fernando, melainkan juga seluruh umat Kristiani Ambon yang merayakan Natal. Mereka tampak larut dalam kegembiraan.

Pantauan Kompas.com, seusai menjalankan ibadah Natal, umat Kristiani saling berjabat tangan satu dengan lainnya sambil mengucapkan "Selamat Natal". Pelukan di antara mereka menambah keakraban.

Di sejumlah kawasan, seperti di Mardika, Batu Gaja, Kudamati, dan sejumlah kawasan lainnya, warga juga terlihat saling mengunjungi untuk memberikan ucapan selamat. Bahkan, warga Muslim juga mengunjungi kerabat dan orang-orng terdekatnya untuk memberikan ucapan selamat.

Meski berlangsung aman dan lancar, di sejumlah kawasan, aparat TNI/Polri masih terus berjaga-jaga untuk memberikan kenyamanan bagi umat Kristiani yang merayakan Natal di Kota Ambon.

Komentar

Kualitas Kayu Manis Kerinci Terbaik Di Dunia

| 20.36

Kulit Manis

SaktiNews.com - Sungai Penuh ,Bumi alam Kerinci dikenal sebagai penghasil Komudity eksport berkelas dunia, tidak hanya tanaman teh yang berkualitas terbaik di dunia,akan tetapi tanaman kayu manisyang tumbuh didataran tinggi pulau andalas /Sumatera setingkat lebih berkualitas dari kayu manis yangdiproduksi negara Vietnam.


Akmal Ahmad,SE,AK Tokoh masyarakat Kerinci di Jakarta dan Pengusaha yang bergerak dibidang eksport Casiavera dalam wawancara khususnya dengan Kerinci Time 21/12-2013 mengemukakan meski kayumanis yang dihasilkan oleh alam Kerinci berkualitas terbaik di dunia, akan tetapi nilai jual ditingkat petanidalam kurun waktu yang sama jauh lebih murah dibandingkan di negara pemakai seperti di Malaysia,Singapura,Amerika dan Timur Tengah yang mencapai $ 3 sampai $ 4 Dollar untuk setiap Kg.


Murahnya harga beli di tingkat petani lokal membuat masyarakat petani tidak sabardalam memanen kulit manis, dibeberapa sentra kebun kulit manis terlihat kulit manis di panen pada usia kurang dari 11 tahun,disamping itu pengikisan kulit luar tidak bersih proses penjemuran.pengeringan tidak sempurna.’Kata Akmal Ahmad,SE,Ak

Hingga saat ini pemasaran kulit manis masih dalam bentuk produk mentah dan belum diolah dalam bentuk barang setengah jadi,persoalan lain proses tata niaga relatig panjang dan berliku,kondisi seperti ini memberi peluang banyak pihak mengambil keuntungan sehingga berdampak pada harga pembelian di tingkat petani menjadi sangat murah,tak kalah menyedihkan adanya politik monopoli politik dagang curang yang memonopoli pembelian kayumanis oleh para pedagang /ekspotir kayu manis

Sebagai putra Kerinci yang telah malang melintang dalam mengelola kulit manis,Akmal Ahmad mengakui bahwa potensi kayu manis di alam Kerinci sangat besar,lebih 85 % produk kayu manis dunia dihasilkan oleh alam Kerinci, dilain pihak produksi kulit manis mengalami over suplay.

Untuk mengatas over suplay produksi kayu manis,pemerintah perlu memfasilitasi para petani untukmempprodukis produk tanaman lain seperti tanaman sengon,dan tidak kalah pentingnya adalah menciptaakan tata niaga casiavera,dan untuk menciptakan tata niaga itu Pemerintah Propinsi Jambi perlu menginventasi dana Rp.30 Milyard hingga Rp.50 Milyard,dan jika tata niaga ini telah dibentuk diyakini dalam waktu 6 bulan Harga Kayu manis di tingkat petani lokal akan membaik

Menurut Akmal Ahmad,pada tahun 1998 yang lalu harga kulit manis sempat mencapai $ 4 Dollar,dan sekarang harga Kulit manis dbawah $ 2 Dollar,kondisi ini membuat para petani tidak bersemangat dalam mengurus kebun kulit manis,dan akibatnya kebun menjadi belukar dan tidak terurus

Komentar

Pemantik Api Kepala Kantor BPTN Gagalkan Aksi Komplotan Perampok Bank

| 20.34

Saktiews.com - Jakarta, Empat perampok gagal merampok di Bank BTPN Jl H Hasan No.66 B RT 02/ RW 03 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur, Selasa (24/12/2013).


"Kantor Bank BTPN tutup lebih cepat untuk menyambut Natal. Pada saat Acing bin Sumanta, satpam kantor melakukan kontrol situasi di luar bank, tiba-tiba ada sekitar 4 orang bersenjata dengan memakai helm berusaha masuk bank langsung mengancam dengan mengacungkan senjata ke satpam tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Didik Sugiarto kepada wartawan, Rabu (25/12/2013).

Didik menyebutkan seketika keluar Esman Simbolon Kepala Kantor Bank BTPN, mengertak dengan mengacungkan korek api berbentuk senjata laras pendek.

"Itu membuat pelaku percobaan pencurian yang menggunakan kekerasan mundur keluar bank dan menembak kaca pintu bank yang mengakibatkan pintu kaca pecah," lanjutnya.

Menurutnya, pelaku yang kabur. menggunakan kendaraan roda dua, sempat terserempet angkot dan meninggalkan sepeda motor jenis Honda Scoopy warna hitam, dengan nopol B 3477 TXE.

"Pelaku terjatuh, selanjutnya berdiri kembali dan ikut berboncengan dengan motor pelaku lainnya," kata Didik.

Didik menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi dan menyita barang bukti diantaranya berupa satu unit sepeda motor, satu proyektil dan mempelajari CCTV yang merekam kejadian tersebut serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Komentar

Selasa, 24 Desember 2013

Doni Umar : Mohon Doa Masyarkat Sungai Penuh

Selasa, 24 Desember 2013 | 20.40

SaktiNews.com - Sungai Penuh, Para Komisioner KPU dari 4 Kabupaten/Kota terpilih yang baru saja dilantik kemarin, langsung dihadapkan pada tugas berat. Hal ini mengingat tahapan Pemilu legislatif saat ini sedang berjalan. Disamping itu masih banyak tugas berat dan tahapan yang menunggu seperti tahapan kampanye, persiapan logistik, dan sosialisasi pemilu kepada masyarakat



Doni Umar Ketua KPU Sungai Penuh saat dikonfirmasi Mediakerincinews.com tadi siang (24/12) menegaskan, bahwa anggota Komisioner KPU Sungai Penuh yang baru saja dikukuhkan akan segera bekerja mengikuti tahapan legislatif yang sudah berjalan. Dalam wawancara singkat melalui ponsel, Doni Umar mengharapkan dukungan dan do'a dari segenap masyarakat Kota Sungai Penuh, agar Anggota KPU Sungai Penuh yang baru dapat bekerja dengan baik.


"Saat ini saya tidak bisa berkomentar banyak, yang jelas kami akan langsung bekerja, tidak ada waktu untuk santai, empat bulan lagi akan pileg. Kami mengharapkan doa dan dukungan dari segenap masyarakat Kota Sungai Penuh agar kami dapat bekerja dengan baik" ujar Doni.


Kemudian Doni Umar mengatakan bahwa KPU Sungai Penuh akan bekerja secara profesional dan bersikap independen. KPU akan bekerja sesuai aturan dan mekanisme yang ada.






Ditempat terpisah Pengamat politik Kerinci dan Sungai Penuh Efendi, S.Sos, M.Si saat dihubungi mengatakan, bahwa ia berharap KPU 4 Kabupaten/Kota yang baru saja dilantik dapat bersikap independen dan profesional agar terciptanya Pemilu 2014 yang berkualitas dan demokratis. "Kita sama-sama berharap semoga KPU 4 Kabupaten/Kota yang terpilih, dapat bersikap independen dan profesional agar Pemilu 2014 lebih berkualitas dan demokratis." jelasnya kepada Mediakerincinews.com. (MKN/noha)

Komentar

Peserta Lulus CPNS Harus Daftar Ulang 30 Desember

| 18.45

SaktiNews.com - Jakarta - Kementerian Dalam Negeri Tahun 2013 mengumumkan 129 nama yang lolos tes kompetensi dasar (TKD) seleksi CPNS Tahun 2013.

Ketua Panitia Seleksi CPNS Kemendagri, Diah Anggraeni, menjelaskan, nama-nama yang dinyatakan lulus dan diangkat menjadi CPNS Kemendagri 2013 adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas (passing grade) kelulusan TKD dan sesuai dalam jumlah alokasi formasi untuk setiap kualifikasi pendidikan per jabatan yang telah ditetapkan, serta didasarkan pada peringkat/urutan nilai tertinggi.

"Peserta ujian Tes Kompetensi Dasar yang dinyatakan tidak lulus Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari pelamar umum Kementerian Dalam Negeri Tahun 2013 adalah peserta ujian yang nama dan nomor tanda peserta ujiannya tidak tercantum dalam Lampiran Pengumuman ini," ujar Diah, yang juga Sekjen Kemendagri, dalam situs resmi kementerian yang dipimpin Gamawan Fauzi itu.

Dalam rangka penetapan NIP untuk pengangkatan CPNS Kemendagri, peserta yang dinyatakan lulus diminta melengkapi persyaratan administrasi.

Kelengkapan administrasi tersebut diserahkan kepada Subbag Formasi & Perencanaan, Bagian Perencanaan Kepegawaian, Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal, Kementerian Dalam Negeri Gedung D, Jl. Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat. "Paling lambat tanggal 30 Desember 2013," ujar Diah.
Peserta dianggap gugur apabila sampai dengan tanggal yang ditentukan belum dapat melengkapi dokumen yang diminta. "Selanjutnya formasi jabatan akan digantikan dengan peserta satu peringkat di bawahnya," kata Diah


Lihat Hasil Tes CPNS Klik Disini atau Disini

Komentar

Hasil Tes CPNS 2013

| 18.30

kantor bkn

SaktiNews.com - Kerinci, Hasil tes cpns 2013 telah dapat di lihat di berbagai web, namun untuk melihat secara kolektif belum bisa secara online, paling tidak sampai tulisan ini diterbitkan. hasil tes cpns hanya dapat dilihat jika kita mengetahui/mengetikan no peserta tes.


Hasil tes untuk kategori honor belum dikeluarkan sampai saat ini, hanya untuk tes umum yang menggunakan LJK (lembar jawaban komputer) yang dapat di cek kelulusannya.

Adapun website yang bisa dikunjungi untuk mengecek adalah :
1. JPNN
2. BKN
3. Liputan6
(klik JPNN dan/atau BKN, Liputan6)

Sebelum melakukan pengecekan sebaiknya membaca Petunjuk penggunaan:
  1. Pengumuan ini untuk CPNS pelamar umum yang menggunakan LJK (Lembar Jawaban Komputer).
  2. No.Peserta terdiri dari 11 angka.
  3. No.Peserta hanya dapat diisi angka tanpa spasi
  4. No.Peserta tidak boleh menggunakan symbol dan meta-karakter. 
  5. Seperti : titik(.); koma(,); garis miring(/); minus(-), dsb.
  6. Contoh:
  7. No.Peserta yang tertulis di kartu Ujian : 5909-2-00002-7
  8. No.Peserta yang harus di input : 59092000027
  9. Kode captcha mempunyai expired selama 1 menit.
  10. Perbaharui kode captcha yang sudah expired
  11. Kode captcha tidak case sensitive (boleh diinput dengan huruf besar atau huruf kecil).
Disclaimer :
1. sampai saat ini saktinews.com belum mencoba karena tidak mempunyai no peserta tes
2. segala yang kami beritakan tidak bertanggung jawab atas segala kondisi hasil tes yang di dapatka
3. kami menyarankan anda untuk langsung ke kantor BKN atau BKD di daerah anda, untuk kebenarannya

Berita Lainnya
- Pemberkasan NIP di perkiraan molor

Komentar

Pemberkasan NIP Bisa Molor Hingga 2014

| 15.31

permerkasan nip

SaktiNews.com - JAKARTA - Hasil ujian CPNS pelamar umum periode 2013 bakal diumumkan hari ini (24/12). Panitia tampaknya mengambil risiko besar dengan mengumumkan hasil ujian itu menjelang tutup tahun. Di antaranya berkaitan dengan pemberkasan nomor induk pegawai (NIP).



Dengan pengumuman hasil ujian itu hari ini plus libur Natal dan cuti bersama (25-26/12) praktis pemberkasan NIP paling cepat baru terlaksana Jumat (27/12). Itu artinya, waktu yang tersedia untuk pemberkasan NIP hanya tinggal tiga hari kerja menjelang pergantian tahun. Sedangkan jumlah pelamar CPNS dari pendaftar umum (bukan tenaga honorer) yang diterima berkisar 60 ribu orang.

Waktu yang tinggal tiga hari itu terasa mustahil untuk penuntasan pemberkasan NIP, bagi instansi yang menerapkan tes kompetensi bidang (TKB). Seperti ditetapkan pemerintah, bahwa ujian CPNS yang diumumkan hari ini khusus untuk tes kompetensi dasar (TKD).

Sejumlah instansi pusat atau daerah, ada yang menerapkan dua saringan. Yakni pelamar yang dinyatakan lulus TKD, harus melewati saringan ujian TKB. Tetapi ada juga instansi yang hanya menerapkan ujian TKD saja. Itu artinya pelamar yang dinyatakan lulus dalam pengumuman hari ini, sudah tidak perlu ikut ujian-ujian lagi.

Kepala Badan Kepegawai Negara (BKN) Eko Sutrisno mengatakan, ada tiga model pengumuman CPNS. Pertama, bagi instansi yang menerapkan TKD dan TKB. Kedua, untuk instansi yang hanya menerapkan TKD. Dan ketiga adalah instansi yang menggandeng ujian TKD serta TKB dalam satu pelaksanaan.

Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pemberkasan NIP itu tidak harus tuntas tahun itu juga. "Tetapi pada dasarnya, pengurusan NIP itu harus tuntas pada tahun berjalan," katanya.

Maksudnya, ketika ujian CPNS digelar 2013, pengurusan NIP-nya juga harus sudah beres pada tahun itu juga. Namun Setiawan tidak mempersoalkan pengurusan NIP yang berpotensi molor hingga tahun depan itu. Sebab, proses penting dalam rekrutmen CPNS adalah saat ujian berlangsung.

Untuk urusan pemberkasan, tidak hanya diurus kantor BKN pusat di Jakarta saja. Tetapi juga ditangani oleh kantor BKN regional yang tersebar di sejumlah daerah. Setiawan juga mengatakan, bagi CPNS yang NIP-nya keluar 2014 nanti berarti gajinya diambil dari plafon belanja pegawai 2014.

Pemerintah memastikan, aturan kepegawaian itu dihitung sejak keluarnya NIP. Bukan saat penetapan kelulusan seleksi CPNS. Untuk beberapa kasus, ada pelamar yang dinyatakan lulus ujian tetapi gagal saat pemberkasan. Kasus ini terjadi biasanya jika ditemukan penggunaan ijazah palsu atau tidak teregistrasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta pemalsuan dokumen-dokumen penting lainnya.(jpnn)


cek kelulusan cpns anda klik disini

Komentar