SaktiNews.com - Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi mengangkat 138 Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (SP3). Mereka akan ditugaskan menjadi pendamping pelaksanaan program Satu Milyar Satu Kecamatan (Samisake)
Menurut Sekda Provinsi Jambi Syahrasadin, pelaksanaan Samisake membutuhkan pengawasan dan pelaporan hasil pelaksanaan. Sebelumnya, pelaksanaan Samisake ini menemui beberapa kendala,
”Butuh pengawalan karena berbagi masukan yang kita terima dianggap ada yang kurang tepat sasaran dan banyak hal yang berkenaan dengan Program Samisake,” ungkap Sekda.
Berapa gaji yang diterima para sarjana pendamping Samisake ini? Menurut Syahrasadin, mereka mendapatkan gaji Rp 3 juta per bulan.
"Angka ini tidak besar, kalau digunakan untuk sewa tempat tinggal, transportasi, dan makan, angka 3 juta tentu tak ada artinya, apalagi untuk daerah terpencil. Untuk itu, tenaga SP3 ini kita angkat dari warga yang tinggal di kecamatan bersangkutan," jelasnya.
