Jumat, 20 Desember 2013

Daerah Jambi Timur

JAMBI SIAGA 4

Jumat, 20 Desember 2013 | 10.00
SaktiNews.com - Jambi, Jambi siaga empat. Itu karena ketinggian Air sungai Batanghari semakin hari semakin tinggi. Ketinggian air terakhir kemarin adalah 13,42 Meter. 33 CentiMeter lagi, Kota Jambi akan mulai terendam air. Namun, dengan ketinggian tersebut, ternyata status kota Jambi saat ini sudah siaga 4 terhadap Banjir. Hal ini disampaikan oleh Walikota Jambi, Sy Fasha kemarin (18/12).


Meskipun status yang dikeluarkan oleh BPBD Provinsi Jambi tersebut sudah siaga, namun belum ada peluapan air sungai yang menyebabkan kota Jambi tergenang air. Untuk kawasan Seberang Kota Jambi, Fasha mengatakan memang sering terjadi genangan air tidak hanya karena batas normal ketinggian air sungai telah terlampaui. "Kalau seberang, di sebagian lokasi selalu banjir ketika pasang," katanya.

Namun, untuk mengantisipasinya, Fasha mengatakan Pemkot sudah sangat siap. Paling tidak, lanjutnya ketika memang nanti terjadi banjir, tidak ada masyarakat Kota Jambi yang tak bisa tidur, tak bisa makan dan tak bisa sekolah. "Kami sudah siap untuk penanggulangan banjir itu," katanya. Dirinya juga mengatakan baru saja melantik 34 petugas Tagana Kota Jambi yang akan membantu penanggulangan banjir nantinya.

Sementara itu, Kepalas Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Jambi, Kaspul mengatakan ketinggian air dari laporan kemarin memang 13,42. Namun, belum merendam kawasan Kota Jambi. Ketika sudah mencapai 13,80, dia mengatakan barulah air mulai menggenangi Kota Jambi. "Kalau sudah 13,80, itu sudah banyak air yang masuk ke dalam rumah," katanya.

Secara kasat mata, masyarakat Kota Jambi bisa memperhatikan tanda-tanda akan meluapnya air sungai. Dia mengatakan ada sebuah rumah di bawah jembatan makalam, jika sudah tergenang air setinggi 30 Cm, maka sudah bisa dipastikan bahwa sebagian kota Jambi sudah digenangi air. Saat ini, ketinggian air di rumah tersebut masih satu jengkal. "Di Pulau Pandan yang biasanya lebih dulu digenangi banjir, sekarang masih aman," katanya.

Dia juga membenarkan bahwa status Kota Jambi saat ini Siaga 4. Namun, Kaspul mengatakan status itu tidak ditentukan oleh Disosnaker Kota, namun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi. Jika memang banjir, dia mengatakan persediaan logistik sudah ada di Disosnaker. Sementara jumlah petugas Tagana juga disebutkannya cukup untuk membantu nantinya. Sebanyak 80 Tagana yang lama, dan 34 Tagana yang baru dilantik kemarin bisa membantu dalam penanggulangan banjir nantinya. "Kalau logistik tak masalah, karena kita juga di back up oleh Provinsi," tandasnya.
Komentar
 

Category 2

.