SaktiNews.com, Cikop News, SUNGAIPENUH – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sungai
Penuh, mendapat sorotan miring. Sekolah yang dikomandoi Andi Suyub itu
membebankan biaya parkir sebesar Rp 1.000,- per unit pada
siswa-siswanya.
Akibat adanya pungutan tersebut para walimurid resah. Mereka minta ada tindakan tegas dari pihak terkait terhadap masalah itu. Seorang walimurid mengakui pungutan parkir itu menambah bebannya.
“Sejak MTS anak saya selalu pakai motor ke sekolah. Tidak pernah dibebankan biaya parkir. Tapi sekarang ada istilah biaya parkir,” ujarnya.
Kasubbag TU Kantor Kemenag Kerinci, Amri, menyatakan belum mendapat laporan terkait pungutan parkir itu. Ia menilai itu hanya isu. Malah Amri menganggap bisa saja hal itu merupakan “otonomi sekolah”. (infojambi.com/FEO)
Akibat adanya pungutan tersebut para walimurid resah. Mereka minta ada tindakan tegas dari pihak terkait terhadap masalah itu. Seorang walimurid mengakui pungutan parkir itu menambah bebannya.
“Sejak MTS anak saya selalu pakai motor ke sekolah. Tidak pernah dibebankan biaya parkir. Tapi sekarang ada istilah biaya parkir,” ujarnya.
Kasubbag TU Kantor Kemenag Kerinci, Amri, menyatakan belum mendapat laporan terkait pungutan parkir itu. Ia menilai itu hanya isu. Malah Amri menganggap bisa saja hal itu merupakan “otonomi sekolah”. (infojambi.com/FEO)