“Tercatat ada 78 peserta yang telah mengembalikan
formulir. Ini bisa saja bertambah, karena peserta yang mengirim melalui
Pos dengan cap pos tertanggal 8 Maret bisa kita terima. Akan tetapi
lewat dari tanggal tersebut jelas tidak bisa lagi kita terima,” ujarnya.
Menurut
dia, dari 78 peserta yang ada tersebut, memiliki latar belakang yang
bermacam-macam. Misalnya, ada dari kalangan akademisi, masyarakat dan
profesional. Disamping itu, juga ada anggota KPUD Provinsi Jambi dan
kabupaten yang masih aktif juga ikut mendaftar.
Lantas
apa tahapan selanjutnya, kata Ansorullah dimana untuk seleksi
administrasi akan dilakukan pada tanggal 12 Maret 2013. “Dalam seleksi
tersebut, kemungkinan ada peserta yang gugur. Misalnya melihat ada
persyaratan yang tidak lengkap atau melihat makalah terstruktur yang ada
tersebut,” katanya.
Diketahui, sesuai dengan UU
nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggara Pemilu, dimana salah satu
persyaratan yakni usia minimal 30 tahun, tidak pernah dipidana penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5
(lima) tahun atau lebih; bersedia bekerja penuh waktu.
Berikutnya,
bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah selama masa
keanggotaan apabila terpilih; dan tidak berada dalam satu ikatan
perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu.
“Yang
pada intinya, dalam proses perekrutan ini kita tetap mengacu peraturan
perundang-undangan yang berlaku,” sambung Ansorullah. Lebih lanjut, kata
dia secara tekhnis dalam seleksi ini, Timsel Calon Anggota KPUD
Provinsi Jambi yang terdiri dari Ansorullah, Yazirman, Syamsir, Zulfa
Achmad dan Dr Fadhillah telah membuat beberapa tahapan.
Untuk
seleksi administrasi mulai tanggal 9-11 Maret, dan dilanjutkan dengan
seleksi tertulis 14 Maret. Berikutnya, tes kesehatan dan tes psikologi
tanggal 15-23 Maret 2013 dan dilanjutkan dengan seleksi wawancara
tanggal 7-8 April 2013. (jambi-independent)
