Cikop News, Jakarta: Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di
Asrama Haji Pondokgede, Jakarta Timur, Rabu (20/3) malam, diwarnai
kericuhan. Peserta kongres yang kecewa membanting kursi ruangan
Serbaguna Asrama Haji. Kaca gedung tak luput dari sasaran amukan. Saat
aksi ruangan tersebut tengah kosong.
Kongres ke-28 HMI digelar sejak Sabtu lalu. Rencananya, kongres berlangsung selama empat hari dan akan berakhir Jumat (22/3) besok. Sepanjang kongres, protes dan unjuk rasa selalu mewarnai. Akibatnya, kongres beberapa kali diskors. Kongres mengagendakan pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar HMI periode 2013-2015.
Sebelum ricuh, ratusan anggota HMI menggelar orasi sembari membakar papan dan ban bekas di halaman gedung Serbaguna. Mereka menuntut agar pengurus dan steering committee memberikan penjelasan kapan kongres dimulai kembali. Kongres dihentikan Selasa (19/3) malam lantaran ricuh.
Ratusan mahasiswa bahkan sempat mencari anggota steering committee di gedung utama Asrama Haji. Namun, mereka tidak menemukan. Mereka, seperti dituturkan salah satu peserta Lutfi, menuntut agar Pengurus Besar HMI menyelesaikan dualisme pengurus cabang yang sampai saat ini terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Saat orasi berlangsung, tiba-tiba sebuah benda meledak. Inilah yang membuat kericuhan terjadi. (metrotvnews.com)
Kongres ke-28 HMI digelar sejak Sabtu lalu. Rencananya, kongres berlangsung selama empat hari dan akan berakhir Jumat (22/3) besok. Sepanjang kongres, protes dan unjuk rasa selalu mewarnai. Akibatnya, kongres beberapa kali diskors. Kongres mengagendakan pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar HMI periode 2013-2015.
Sebelum ricuh, ratusan anggota HMI menggelar orasi sembari membakar papan dan ban bekas di halaman gedung Serbaguna. Mereka menuntut agar pengurus dan steering committee memberikan penjelasan kapan kongres dimulai kembali. Kongres dihentikan Selasa (19/3) malam lantaran ricuh.
Ratusan mahasiswa bahkan sempat mencari anggota steering committee di gedung utama Asrama Haji. Namun, mereka tidak menemukan. Mereka, seperti dituturkan salah satu peserta Lutfi, menuntut agar Pengurus Besar HMI menyelesaikan dualisme pengurus cabang yang sampai saat ini terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Saat orasi berlangsung, tiba-tiba sebuah benda meledak. Inilah yang membuat kericuhan terjadi. (metrotvnews.com)