Kamis, 06 Februari 2014

News Polhuk

Kebakaran Lagi, Masyarakat Pertanyakan Pernyataan Kapolres Kerinci

Kamis, 06 Februari 2014 | 11.01
Rumah Bidan Desa Sungai Langkap Siulak
SaktiNews.com, KERINCI — Lagi-lagi kebakaran terjadi di Kerinci. Bekas rumah bidan PTT di DesaSungai Langkap, Kecamatan Siulak Mukai, ludes terbakar, Selasa (4/2) tengah malam.

Rumah milik pemerintah ini sudah lama tak dihuni oleh bidan alias rumah kosong. Namun peristiwa ini membuat heboh warga Kerinci dan Sungai Penuh, lantaran sehari sebelumnya juga terjadi kebakaran.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi. Berkat bantuan warga api berhasil dipadamkan. Belum tahu pasti penyebab kebakaran tersebut.

Tokoh pemuda Siulak, Afrizal SE, mengatakan, peristiwa kebakaran pasca pemilukada ini mengingatkannya pada kerusuhan 2005. Selaku tokoh pemuda dia berharap Bupati Kerinci, H Murasman, turun ke masyarakat.

“Bupati Kerinci coba bicara langsung dengan masyarakat. Sebagai bupati saya rasa omongannya didengar orang dan bisa meredam suasana. Bila perlu dilakukan di tempat ibadah dan sebagainya. Beliau memang sudah menyebutkan menerima kekalahannya dengan legowo,” ujar Afrizal.

Afrizal mempertanyakan pernyataan Kapolres Kerinci bahwa situasi di daerah ini aman dan kondusif pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan Adirozal dalam sengketa hasilpemilukada. Pernyataan kapolres itu dinilai tidak sesuai kenyataan.

“Statement kapolres kemarin tidak sesuai dengan kondisi yang ada. Siulak saat ini bergejolak. Saya prihatin ini bisa berdampak luas, seperti kerusuhan pada akhir jabatan Fauzi Siin, 2005 silam. Perlukan kerjasama lebih optimal mencegah terjadinya kerusuhan yang berdampak terhadap keselamatan warga. Jangan tunggu lama-lama,” tandas Afrizal.

Sebelumnya Kapolres Kerinci, AKBP Abdul Mun’im mengatakan pihaknya akan duduk bersama denganMurasman dan Adirozal guna menjaga ketertiban warga setempat. Dia mengajak masyarakatmenghormati hasil keputusan MK dan tidak mudah terpancing isu tidak jelas. (infojambi.com/FEO/kerincitime)
Komentar
 

Category 2

.