Senin, 13 Januari 2014

Pemilu Polhuk

Sungai Penuh Belum Bentuk Relawan Demokrasi Pemilu 2014

Senin, 13 Januari 2014 | 20.03
SaktiNews.com, JAMBI - Jelang pemilihan umum legislatif 2014 mendatang KPU sudah mempersiapkan relawan demokrasi untuk menjadi perpanjangan KPU dalam mensosialisasikan pemilu terhadap masyarakat. Dan hingga kini, kabupaten/kota sudah membentuk dan melaksanakan pelantikan relawan demokrasi.

Anggota KPU Provinsi Jambi Desi Arianto mengatakan, pembentukan relawan demokasi bertujuan untuk menekan anggak golongan putih (golput) di Provinsi Jambi yang semakin meningkat. "Relawan demokrasi akan tekan angka golput yang semakin tinggi," ujarnya, pagi tadi.

Banyaknya penurunan partisipasi pemilih yang terjadi dari pemilu ke pemilu menjadi kerja berat bagi KPU Provinsi Jambi. "Dengan dibentuknya relawan demokrasi di tiap kabupaten/kota, diharapkan bisa menekan anggka golput tersebut,” katanya.

Dijelaskan Desi, skema pemilih yakni memang ada tren penurunan dimana, pemilu 1999 diatas 90 persen, lalu pemilu 2004 sekitar 84 persen dan terakhir 71 persen pada tahun 2009. “Ada tren menurun. Malah di pemilihan gubernur 2010 lalu hanya 68,8 persen,” jelasnya.

Diakui Desi, ada beberapa penyebab turunnya partisipasi pemilih di Jambi menurun yakni kurangnya informasi yang sampai kepada masyarakat tentang pemilu. Maka dari itu KPU menyiapkan relawan demokrasi untuk menggapai semua lapisan masyarakat. "Melalui relawan demokrasi bisa masuk ke sasaran sosialisasi," harapnya.

Disinggung soal honor, Desi Arianto menjelaskan, kalau honornya sekitar Rp 350 ribu sebulan. “Kalau honornya jangan dilihat. Kita hanya berharap masyarakat mau untuk dijadikan relawan. Inilah yang kita harapkan,” cetusnya.

Lantas berapa kabupaten/kota yang sudah terbentuk, kata mantan Ketua KPU Kabupaten Sarolangun ini, sudah ada 7 kabupaten/kota yang ada relawan demokrasinya. “Untuk 4 kabupaten/kota lainnya, belum ada laporan. Keempat daerah itu, yakni Kabupaten Tanjabtim, Bungo, Tebo, dan Kota Sungaipenuh,” sebutnya.

sumber: harianjambi.com
Komentar
 

Category 2

.