Rabu, 11 Desember 2013

Daerah

Jambi Kekurangan PNS

Rabu, 11 Desember 2013 | 13.04
pns

Angka Pensiun Tinggi, Tes CPNS Ditiadakan

SaktiNews.com - Jambi, Meski tahun ini hanya beberapa kabupaten/kota saja yang membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), namun berdasarkan data yang berhasil dihimpun koran ini, hampir semua kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi kekurangan tenaga PNS.

Kurangnya tenaga PNS ini dipicu dari tingginya angka pensiun PNS setiap tahunnya. Fakta ini berbeda terbalik dengan tidak adanya penerimaan CPNS di beberapa kabupetan/kota se Provinsi Jambi dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti di Kabupaten Tanjab Barat. Menurut Sekda Tanjab Barat H Muklis, kondisi saat ini, Pemkab Tanjab Barat sangat kekurangan tenaga PNS sementara hingga saat ini belum ada penerimaan PNS yang baru.

‘‘Kita memang sangat kekurangan pegawai, kira-kira 2000 orang. Untuk jumlah yang pensiun, setiap tahunnya bisa mencapai 70 orang PNS,’‘ paparnya.

Dengan beban kerja yang saat ini memang dirasakan tambah lama, tambah banyak kekurangan pegawai, Pemkab Tanjab Barat pun ditunjang dengan pegawai honorer, TKK dan lain-lainnya.

‘‘Ya kita contohkanlah dengan Kota Sungai Penuh, sampai saat ini pegawai mereka banyak, dan kalau kita ini sangat kurang,’‘ tukasnya.

Setali tiga uang dengan Tanjab Barat, di Kabupaten Tanjab Timur, sekitar 50 orang pensiun setiap tahunnya. Hal ini dikatakan Kepala BKD Tanjab Timur, Pertadi Kusuma saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (9/12).

‘‘Untuk tahun 2013 ada sekitar 34 PNS Tanjab Timur yang akan pensiun,’‘ ujarnya.

Menurutnya, 34 PNS yang akan memasuki pensiun dihitung berdasarkan dari bulan Januari hingga Desember 2013. ‘‘Tidak langsung sekaligus, tapi dihitung tiap bulan berapa yang pensiun, hingga dihasilkan hingga akhir tahun keseluruhan PNS yang pensiun,’‘ terangnya.

Sedangkan untuk tahun 2014 mendatang, lanjutnya akan terdapat sebanyak 47 PNS Tanjab Timur yang pensun. Mengenai jumlah PNS yang dimiliki Tanjab Timur, Pertadi menyebutkan hingga November 2013 Tanjab Timur memiliki sebanyak 4.564 PNS.

‘‘Kami belum melakukan penerimaan CPNS dari luar karena masih menunggu hasil kelulusan CPNS Kategori II,’‘ jelasnya.

Dia mengakui, memang Tanjab Timur masih kekurangan PNS untuk tenaga guru penjas, guru olahraga dan penjaga sekolah. Rencana tahun depan pemkab baru akan melakukan penerimaan CPNS.

‘‘Ini masih tahap ajuan saja, apakah nantinya diterima atau tidak itu tergantung BKN Pusat,’‘ paparnya.

Dari Kabupaten Merangin dilaporkan, kekurangan PNS saat ini mencapai angka 500 orang. Dari 500 PNS yang pensiun tersebut, sekitar 300 orang berasal dari tenaga guru, artinya Kabupaten Merangin lebih banya kekurangan tenaga guru dibanding tenaga yang lain. Kekurangan itu terjadi lantaran semenjak tahun 2010, Kabupaten Merangin tidak membuka penerimaan PNS. Sementara setiap tahunnya PNS yang masuk masa pensiun lebih dari 100 orang.

’‘Ya diperkirakan sedikitnya sekitar 500 lebih lah kita Merangin kekurangan tenaga PNS, sebab sejak tahun 2010 yang lalu kita tidak pernah lagi menerima atau melakukan tes CPNS, sementara yang pensiun setiap tahunnya lebih dari 100 orang,’‘ ujar kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin Hatam Tafsir melalui Kabid Mutasi dan pengangkatan, Bardi.

Untuk tahun 2013 saja, dikatakan Bardi, tercatat sebanyak 119 PNS yang sudah pensiun, kemudian untuk tahun 2014 mendatang yang tengah diurus proses pensiunnya ada sekitar 163 PNS, sehingga ditambahkan dengan tahun 2010, 2011 dan 2012 mencapai 500 orang lebih.

Artinya, lanjutnya sampai saat ini, Kabupaten Merangin kekurangan tenaga PNS sebanyak 500 orang. Ke depannya, kekurangan ini akan ditutupi dengan menyelenggarakan tes CPNS tahun 2014 mendatang.

‘‘Untuk 2013 saja ada sekitar 119 orang, tahun 2014 mendatang yang sedang diurus bahan pensiunnya ada 163 orang, belum lagi tiga tahun sebelumnya. Ini yang akan kita tutupi ke depan dengan tes CPNS,’‘ jelasnya.

Terkait tes CPNS tahun 2014, dikatakanya, saat ini BKD tengah menyusun formasinya, dan pada awal Januari 2014 mendatang mulai diusulkan ke pusat, untuk disetujui berapa formasi yang akomodir oleh.

‘‘Kalau formasinya sekarang tengah kita susun, Insyallah pada awal Januari 2014 mendatang sudah selesai sehingga bisa kita ajukan ke pusat, dan pihak pusat mengoreksinya berapa yang disetujuinya itulah yang akan kita terima tahun depan,’‘ ungkapnya.

Sama halnya dengan Merangin, Pemkab Kerinci juga mengaku kekurangan tenaga PNS. Pasalnya, sebanyak 300 orang PNS di lingkup Pemkab Kerinci pensiun tahun 2011 dan 2012 lalu. Sementara itu tahun 2013 Pemkab Kerinci tidak membuka penerimaan CPNS, sehingga Kerinci kekurangan PNS.

‘’Setiap tahunnya rata-rata PNS dilingkup Pemkab Kerinci yang pensiun sebanyak 165 orang. Namun PNS pensiun dengan PNS yang direkrut tidak berbanding lurus, sehingga terjadi kekurangan PNS di Kerinci,’’ ujar Supriadi, Kabid Pengadaan, Kepangkatan, Mutasi dan Pensiun Pegawai, BKD Kabupaten Kerinci.

Dikatakannya, pihaknya telah mengajukan formasi CPNS ke Menpan dan BKN tahun 2013 ini, namun hanya 20 formasi yang disetujui. ‘‘Tahun 2014 akan kita ajukan lagi,’‘ ucapnya.

Sebelumnya, Kepala BKD Kerinci, Evron Edison mengatakan tahun 2013 ini Pemkab Kerinci kekurangan sekitar 300 guru. Baik guru SD, SMP, maupun guru SMA. ‘‘Kekurangan ini harus segera kita penuhi, jika tidak ditakutkan bisa berpengaruh dengan mutu pendidikan,’‘ katanya.
Untuk tenaga teknis tambahnya, kekurangan sekitar 135 PNS.

‘‘Kekurangan ini terjadi, karena adanya penambahan kecamatan baru, sehingga membutuhkan pegawai agar bisa beroperasi,’‘ ujarnya.

PLH Kadis BKPPD Batanghari, Sargawi Umar juga memastikan di Batanghari kekurangan PNS. Menurutnya, kekurangan tersebut juga disebabkan oleh sejak beberapa tahun belakangan ini tidak ada penerimaan CPNS.

‘‘Sejak 2011 silam hingga 2013 sekira ratusan PNS memasuki usia pensiun yang sebagian besar merupakan tenaga pengajar atau guru,’‘ jelasnya.

Namun angka pasti dari tiap tahunnya berapa jumlah PNS yang pensiun, ia tidak bisa menyebutkan angka pastinya. Karena perlu dilihat data ril terlebih dahulu yang terdapat dibuku. ‘‘Angka pastinya kita harus buka data dulu,’‘pungkasnya.

Sementara itu, untuk Kabupaten Muarojambi, meski jumlah tenaga PNS yang pensiun setiap tahunnya mencapai angka 80 orang PNS, namun kabupaten pecahan Batanghari ini tidak mengalami kekurangan tenaga PNS.

‘‘Sekitar 80 orang PNS yang pensiun per tahunnya, kekurangan PNS pensiun ini masih dapat ditutupi dengan adanya penerimaan Honorer kategori 1 dan Honorer kategori 2 jadi yang pensiun dan yang baru masih sebanding, ditambah dengan jumlah PNS pindahan dari daerah lain ke Muarojambi terbilang cukup banyak, ‘‘ ujar Sekretaris BKPPD Muarojambi M. Zurahman SE MM.
Komentar
 

Category 2

.