Dewasa ini dimanapun di negeri ini telah banyak lahir para
raja-raja kecil yang dilahirkan akibat dari otonomi daerah, sehingga para
raja-raja ini seakan membangun sebuah kerajaan yang mana dalam kerajaan tersebut
hanya terdapat orang-orang terdekat raja dan kemungkinan besar orang-orang
tersebut akan melakukan apapun yang dinginkan raja walaupun itu harus
bertentangan dengan tupoksi mereka.
Dan dalam waktu dekat ini kompetisi perebutan tahta kerajaan
akan segera dilaksanakan, sehingga mereka menghalalkan apapun demi sebuah
kemenangan yang diinginkan.
Mengambil pelajaran dari pilkada sebelumnya bahwa terdapat
indikasi terjadinya penggelembungan suara diberbagai daerah pemilihan di
Kerinci, dan akan sangat ironis sekali apabila kejadian tersebut terulang
kembali tanpa ada antisipasi sebelumnya.
Berdasarkan data pemilih yang terdaftar pada pilkada
sebelumnya dan dibandingkan dengan data pemilih yang berhasil diambil oleh
Dinas Dukcapil melalui panitia perekaman pembuatan e-KTP sangatlah berbanding
jauh, dimana jumlah pemilih pada pilkada sebelumnya di tiga kecamatan di Kerinci
berjumlah lebih kurang 25.000 dan setelah dilakukan perekaman oleh panitia
perekaman e-KTP ternyata ditiga kecamatan tersebut pemilih hanya berjumlah
14.000 dan begitu juga dengan daerah-daerah lain di Kerinci, dilihat dari hasil
data pemilih tersebut sudah bisa dipastikan bahwa pada pilkada sebelumnya
memang terjadi indikasi penggelembungan suara.
Dari data penduduk kerinci yang wajib melaksanakan E-KTP sebanyak 240.000 orang, tapi realisasinya 140.000 orang wajib E-KTP, 100.000 orang adalah data fiktif atau ber-KTP ganda.
Untuk itu, pelaksanaan Pemilukada Kerinci 2013 harus menggunakan data E-KTP, karena data inilah yang termutakhir. dan mampu menimalisir kecurangan Pemilukada Kerinci 2013.
Dari data penduduk kerinci yang wajib melaksanakan E-KTP sebanyak 240.000 orang, tapi realisasinya 140.000 orang wajib E-KTP, 100.000 orang adalah data fiktif atau ber-KTP ganda.
Untuk itu, pelaksanaan Pemilukada Kerinci 2013 harus menggunakan data E-KTP, karena data inilah yang termutakhir. dan mampu menimalisir kecurangan Pemilukada Kerinci 2013.
Jika pada pilkada kali ini terjadi lagi penggelembungan suara
maka bumi sakti ini akan selalu melahirkan raja palsu dan tidak jujur dimana
keadilan bukan pada rakyat.
Penulis paham bahwa masyarakat hari ini sudah bisa memilah
yang baik dan buruk, tidak ada gunanya berdemokrasi jika pemimpinnya bukan dari
rakyat, bukan oleh rakyat dan bukan untuk rakyat.
Oleh : MHD. WIRA DINATA
Aktivis HMI Cabang Kerinci