Rabu, 09 Januari 2013

Daerah

HMI Masih Pertanyakan Kasus Korupsi di Kerinci

Rabu, 09 Januari 2013 | 10.36

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kerinci, berencana melakukan dialog dengan Kejaksaan Negeri Sungaipenuh.

 Mereka akan mempertanyakan penanganan kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
Mahasiswa menilai, selama ini banyak kasus-kasus korupsi yang ditangani Kejari Sungaipenuh belum ada kejelasan siapa yang menjadi tersangka. Padahal, kasusnya sudah sejak lama mereka tangani.

 HMI mendesak Kejaksaan Negeri Sungaipenuh segera menetapkan siapa tersangka dari kasus-kasus itu. Mereka berharap pihak kejari segera menyeret pada tersangka ke meja hijau, agar bisa diadili sesuai dengan perbuatan yang mereka perbuat.

 "Ya, rencananya Rabu depan kita menggelar dialog dengan kejaksaan, untuk mempertanyakan kasus-kasus yang sedang mereka tangani. Suratnya sudah masuk hari ini--Senin---" ujar Ketua Umum HMI Cabang Kerinci, Irwandi, kepada Tribun Senin (7/1).

 Hal senada disampaikan Kabid Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Kerinci Hefleri. Ia mengaku saat dialog nanti akan mendesak Kejari Sungaipenuh segera menangkap dan mengadili tersangka kasus korupsi.

 "Kita akan terus mengawal kasus-kasus korupsi yang terjadi di Kerinci dan Sungaipenuh. Ini sudah menjadi komitmen kita bersama, sehingga di Kerinci dan Sungaipenuh bisa terbebas dari korupsi," ujarnya.

 Soal ajakan dialog itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sungaipenuh, Endro Wasistomo, melalui Kasi Intel, Anton Rahmanto, mengaku belum mengetahui adanya rencana dialog tersebut. "Belum tahu," jawabnya singkat melalui SMS.

Sumber : Tribun Jambi
Komentar
 

Category 2

.