Objek Wisata tak di kelola secara profesional
SaktiNews.com, KERINCI, - Tempat Wisata Kabupaten Kerinci tidak dikelola secara profesional, sepertinya menuai kecaman dari setiap pengunjung yang mengeluh terhadap kebersihan dan fasilitas serta minimnya pengamanan dari instansi terkait. Banyaknya tumpukan sampah di setiap objek wisata seperti Danau Kerinci dan Air Panas Semurup yang kian hari kurang mendapat perhatian instansi terkait, selalu menjadi sorotan dan bahan wacana dari setiap pengunjung yang telah berkunjung ketempat itu pastinya.
Sementara itu objek wisata yang jauh dari pusat kepemerintahan, seperti wisata di daerah Kayu Aro, Air Terjun Telun Berasap, dan Aroma Pecco. pengunjung selalu mengeluh karena kurangnya pelayanan dan keamanan di sekitar objek tersebut.
“lokasi ini tidak nyaman bagi kita sebagai pengunjung, karena masih banyak terlihat pemuda ugal-ugalan berada di tempat ini,” kata Antoni, pengunjung objek wisata Air Terjun Telun Berasap kepada jambiglobal.com , Senin (21/1).
“Untuk menarik perhatian pengunjung, tentunya Instansi terkait harus memberi rasa nyaman terhadap pengunjung, jika hal tersebut tidak dilakukan untuk apa ada dinas yang mengurus soal wisata,” tegasnya.
Dalam upaya peningkatan pengunjung ke Objek Wisata Kerinci, tentunya Pemkab Kerinci melalui dinas terkait harus menempatkan petugas di setiap objek wisata tersebut, sebagai upaya memberikan kenyamanan pada pengunjung.
Di temui Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Kerinci Arlis Harun, Saat media ini menyampaikan keluhan pengunjung yang merasa tidak nyaman untuk berkunjung ke objek wisata tersebut? “Sudah ada petugas kita dilokasi wisata“ terangnya.
Berdasarkan keterangan Kadis Disporaparbud Kabupaten Kerinci bahawa Pengunjung tidak perlu merasa takut untuk mengunjungi objek wisata tersebut, karena pihaknya sudah menempatkan warga setempat disana, sebagai pengelola sekaligus sebagai penjaga keamanan.
“Jika terjadi masalah kepada pengunjung maka sampaikan dengan mereka, karena mereka selalau ada di objek wisata tersebut,” jelas Kadis Disporaparbud Kabupaten Kerinci usai di temui.
(Jambiglobal.com)
