Di sisi lain, ia juga mengimbau agar guru berperan serta menciptakan suasana tertib, tenteram, dan damai di masyarakat. Sebab, memasuki waktu kampanye, iklim politik biasanya memanas.
“Ikutlah mengingatkan pihak-pihak lain jangan mudah bertengkar, bermusuhan, apalagi melakukan aksi-aksi kekerasan,” tegasnya saat memberikan sambutan pada sambutan pada Peringatan Hari Guru Nasional 2013 dan Hari Ulang Tahun ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Rabu sore, 27 November 2013.
Presiden SBY mengatakan, sebaiknya guru tak asal pilih wakil rakyat atau calon presiden. Terutama terkait pandangan dan kebijakan serta solusi yang diambil ihwal pendidikan, peningkatan kemampuan, dan kesejahteraan guru. Hingga akhir jabatan, Presiden berjanji akan terus memikirkan dan meningkatkan kesejahteraan guru.
“Semoga di akhir tahun depan setelah Pemilu 2014, para guru memiliki presiden baru yang mencintai guru serta terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraannya,” harapnya.
Sumber : http://dikdas.kemdikbud.go.id/content/berita/utama/jangan-korbankan-guru-2.html
