Jumat, 14 Maret 2014

Polhuk

Adirozal-Zainal Harus Mampu Jadi Solusi

Jumat, 14 Maret 2014 | 13.38
SaktiNews.com, Kerinci - Gebrakan Adirozal Zainal pada hari pertama masuk kerja, cukup mendapat perhatian masyarkat dengan melakukan sidak. Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang baru saja dilantik beberapa hari yang lalu, kinerja Adirozal-Zainal dalam upaya membangun Kerinci untuk lebih baik seperti jargon mereka saat kampanye dulu memang sedang dinanti-nanti oleh masyarakat, dan saat ini masyarakat Kerinci bertanya-tanya, Apakah yang akan dilakukan oleh Adirozal-Zainal untuk membenahi dan membawa Kerinci lebih baik ?


Mungkin terlalu dini untuk bisa mendapatkan jawabannya, tapi dengan kondisi Kerinci saat ini pasca habisnya pemerintahan Murasman, ada beberapa catatan buruk pemerintahan sebelumnya menurut pengamat politik Kerinci Efendi, Kamis (13/3) yang diharapkan tidak diulangi dalam pemerintahan Adirozal - Zainal untuk 5 tahun mendatang.


Menurut Efendi, yang paling penting adalah Adirozal-Zainal tidak terjebak oleh nama besar dengan sebutan "penguasa", dimana keputusan dan kebijakan lebih banyak didasari oleh pertimbangan-pertimbangan irasional, tapi ia percaya untuk hal ini Adirozal bisa diandalkan karena pernah menjadi wakil walikota. Namun menurutnya kalau ini sampai terjadi tentu masyarakat akan sangat kecewa karena hal seperti itu merupakan pengulangan arogansi dari rezim sebelumnya.


"Kita semua masyarakat Kerinci sangat berharap Adorozal-Zainal mampu menjadi solusi dari banyaknya persoalan pembangunan di Kerinci ini, baik menyangkut infrastruktur, pelayanan birokrasi, kemasyarakatan, sumber daya alam dan yang lainnya," jelasnya pada Mediakerincinews.com.


Kedua menurutnya, Adirozal-Zainal harus betul-betul mencerminkan diri sebagai seorang pemimpin, baik dalam kedudukan sebagai Bupati dan Wakil Bupati maupun sebagai seorang individu. Karena menurutnya selama ini kepala daerah lebih banyak mengedepankan otoritas formalnya dari pada sosok yang mengayomi.


Selanjutnya Efendi mengatakan, bahwa yang tidak kalah penting adalah Adirozal-Zainal harus mampu menjauhkan diri dari isu-isu miring yang bisa menjadi bumerang selama pemerintahannya, terutama menyangkut persoalan mutasi dan kebijakan pembangunan. Sudah menjadi hal yang biasa setiap kepala daerah yang baru melakukan rotasi pada jajarannya dan itu bisa dimaklumi, tapi ia mengaharapkan hendaknya mutasi dilakukan secara profosional dan proposional.


"Persoalan mutasi itu menurut saya sangat sensitif, jadi profesionalisme dan proposionalisme harus tetap dikedepankan," katanya.


Disinggung persoalan pengamatan sementara tentang kinerja Adirozal-Zainal, dia mengatakan persoalan itu terlalu dini untuk dibicarakan sekarang ini.Tapi dia mengatakan bahwa saat ini Adirozal-Zainal adalah sosok idial untuk seorang pemimpin yang sekaligus menjadi aset Kerinci dimasa mendatang. (noha)
 
Sumber: mediakerincinews.com
Komentar
 

Category 2

.