Mahasiswa Kukerta STIA-NUSA Lokasi Gunung Labu Kayu Aro |
SaktiNews.com, Sungai Penuh
- Tahun 2014 ini, STIA-NUSA Sungai Penuh kembali menempatkan mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) yang berjumlah 177 orang yang ditempatkan
di 12 lokasi dalam Kabupaten Kerinci yaitu Desa Gunung Labu, Desa Koto
Tengah Kayu Aro, Desa Mekar Sari, Desa Sangir Tengah, Desa N1 Kayu Aro,
Desa Tanjung Mudo, Desa Cempaka, Desa Air Hangat, Desa Pugu Semurup,
Desa Belui, Desa Kubang Gedang, dan Desa Tambak Tinggi.
Kukerta STIA-NUSA ini
direncanakan akan dilaksanakan selama kurang lebih selama dua bulan.
Ketua STIA-NUSA Sungai Penuh bapak Drs. H Lahmudin Taher MM, dalam
sambutannya mengharapkan dengan adanya penempatan mahasiswa Kukerta 2014
ini akan dapat membantu pelaksanaan pembangunan Desa oleh pemerintahan
desa, untuk itu dia mengharapkan agar mahasiswa betul-betul mampu
mengambil peran dalam rentang waktu dua bulan kedepan, sehingga nantinya
percepatan pembangunan di desa lokasi dapat dicapai sesuai dengan
harapan masyarakat.
Masing-masing lokasi
Kukerta dari 12 lokasi, mahasiswa Kukerta didampingi oleh satu orang
dosen pembimbing (Supervisor) yang bertugas membimbing para mahasiswa
selama berada dilokasi Kukerta dan bertanggungjawab langsung kepada
Ketua STIA-NUSA Sungai Penuh.
Untuk menuju lokasi,
mahasiswa Kukerta dihantar langsung oleh masing-masing Supervisor.
Seperti Desa Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat, mahasiswa Kukerta
yang berjumlah 14 orang dihantar langsung oleh dosen pembimbingnya bapak
Bukhari Muallim, S.Sos, S.Pd, M.Si, Minggu (20/4). Dilokasi Kukerta
Desa Gunung Labu ini, mahasiswa Kukerta disambut langsung oleh Kepala
Desa beserta perangkat desa lainnya. Dalam Sambutannya Kepala Desa
Gunung Labu berharap para mahasiswa Kukerta STIA-NUSA Sungai Penuh dapat
membantu menyukseskan program kerja pemerintah desa Gunung Labu
terutama yang berhubungan dengan Administrasi. Dia mengucapkan terima
kasih dan kebanggaannya atas kepercayaan pihak STIA-NUSA menunjuk Desa
Gunung Labu sebagai lokasi Kukerta tahun 2014 ini, karena ia menyadari
untuk bisa menjadi lokasi kukerta STIA-NUSA tidaklah mudah, karena harus
melalui beberapa tahap dan seleksi, karena banyaknya desa-desa yang
mengusulkan dan menginginkan desanya menjadi lokasi Kukerta STIA-NUSA.
Sementara itu Bukhari
Muallim selaku dosen pembimbing mengharapkan para mahasiswa
bimbingannya, agar betul-betul dapat menjadi bagian dari masyarakat Desa
Gunung Labu selama berada di lokasi, dengan demikian program kerja
mahasiswa Kukerta diharapkan dapat berjalan dengan baik, disamping itu
ia mengharapkan kepada mahasiswa bimbingannya untuk selalu berkoordinasi
dengan kepala desa dalam menetapkan program kerja, sehingga bisa
disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi desa Gunung Labu, lebih lanjut
ia mengharapakan para mahasiswa untuk tetap menjaga kekompakan,
persaudaraan dan mengedepankan mufakat dalam hal pengambilan keputusan
dan menyelesaikan setiap masalah selama berada dilokasi. (zen)
SaktiNews.com Email : kerincisaktigrup@gmail.com Twitter : @sakti_news