Dalam laporannya, yang berbentuk power point, NRC menyebutkan NSA tidak hanya membobol puluhan ribu jaringan komputer tersebut tapi juga menginfeksi jaringan komputer tersebut dengan virus jahat (malware). Power Point yang diungkapkan oleh Edward Snowden itu menunjukkan bagimana dunia mana saja yang mendapatkan serangan, dalam sebuah serangan yang diberi nama CNE (Computer Network Exploitation) - sebutan NSA untuk infeksi malware.
Serangan itu sendiri dilakukan oleh sebuah tim elit NSA, yang bernama unit Tailored Access Operations. Salah satu contoh serangan adalah apa yang dialami perusahaan telekomunikasi asal Belgia, Belgacom. Uniknya serangan itu sendiri sempat dilaporkan dilakukan oleh kubu inteljen Inggris, yang merupakan sekutu NSA.
"CNE termasuk memungkinkan aksi inteljen lewat jaringan komputer untuk mengumpulkan data dari target atau musuh dalam jaringan yang dituju. "demikian tujuan dari serangan itu seperti yang tertulis dalam deskripsi yang tertulis di di power point. Begitu malware tertanam, NSA bisa mengontrol dari jarak jauh dan mengambil data semau mereka. " malware itu tertidur dan bisa diaktifkan lewat satu tekanan tombol."tambah NRC.
