Minggu, 03 Agustus 2014

Daerah

Sampah Kota dibuang dikabupaten, Bupati Diam, Masyarakat Ambil Tindakan

Minggu, 03 Agustus 2014 | 01.03
SaktiNews.com, KERINCI -  (2/8) Ratusan masyarakat Belui gelar aksi damai di tempat pembuangan sampah Kota Sungai Penuh yang berlokasi di Wilayah Lembaga Kerapatan Adat Tigo Luhah Belui (LKATLB). Tempat pembuangan sampah ini dijanjikan kepada masyarakat akan diolah sesuai dengan standar pengolahan sampah yang disebut dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Tetapi pada kenyataan nya menjadi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Pemerintah Kabupaten Kerinci terkesan tutup mata akan keberadaan TPA ini sehingga masyarakat Belui gelar aksi damai di lokasi TPA.
Ketua BPD Belui, Zoni Irawan mengatakan masyarakat Belui sudah tidak sabar lagi dengan Respon Pemerintah Kabupaten Kerinci yang terkesan diam terhadap Tempat pembuangan Sampah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh,"Pemerintah Kabupaten Kerinci seharusnya telah mengambil sikap tentang TPA ini, bukannya mendiamkan diri seperti ini. Sewaktu Bupati Kerinci H.Murasman pun telah ada upaya untuk menolak dari keberadaan TPA ini, tapi setelah pelantikan bupati yang baru, Pemerintah Kabupaten Kerinci terkesan diam dan membiarkan sampah bertumpukan di wilayah LKATLB", Ungkap Direktur LSM GEGER ini.
Pemuda Belui, Iil Debiyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi damai yang dilaksanakan di lokasi TPA, "Benar, pada hari ini masyarakat telah melaksanakan aksi damai di Lokasi TPA. dikarenakan setiap gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat tidak pernah ada tanggapan yang positif dari Pemerintah Kota Sungai Penuh, maka masyarakat Belui menyita satu unit Armada pengangkutan Sampah. dan diharapkan dengan setelah Aksi ini pemerintah Kabupaten Kerinci juga mendukung dari kegiatan yang dilaksanakan masyarakat Belui Sehingga pemerintah Kota Sungai Penuh tidak membuang Sampah di Wilayah Belui lagi', ungkap Aktivis HMI ini dengan nada yang penuh semangat.(jul)
SaktiNews.com Email : kerincisaktigrup@gmail.com Twitter : @sakti_news
Komentar
 

Category 2

.